Plt Kadis Adam Ungkap Tiga Isu Strategis DKP Sulut

MONITOR Sulut – Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulut DR Tinneke Adam MSi mengungkapkan tiga (3) isu strategis kelautan dan perikanan di Sulawesi Utara yakni pertama, produktivitas nelayan masih tergolong rendah disebabkan armada perikanan masih didominasi oleh kapal berukuran kecil yaitu; perahu tanpa motor, motor tempel dan kapal motor yang kurang dari 5 GT, juga kelemahan dari nelayan yang hanya mampu melakukan penangkapan ikan ‘one day fishing’, tingginya tingkat kehilangan mutu ikan karena belum menerapkan sistim rantai dingin dan keterbatasan dalam memanfaatkan dana perbankan.
Lanjut Adam isu kedua, masih rendahnya produktivitas dan daya saing perikanan karena integrasi sistem produksi di hulu dan hilir belum optimal, terbatasnya sarana dan pra sarana pelabuhan, kualitas SDM dan kelembagaan yang meliputi pengetahuan, ketrampilan, penguasaan teknologi dan aksesbilitas terhadap infrastruktur dan informasi yang belum memadai.
Dikatakan Adam, isu ketiga, fasilitas pendukung terhadap pelabuhan dan balai ikan masih terbatas dan belum memadai.
Terkait dengan, Adam menguslas cara mengatasi latar masalah yang masih melingkupi sektor kelautan perikanan di daerah, maka pemerintah pusat menggelontorkan sejumlah dana dan bantuan fisik peralatan, temasuk dana dan bantuan dari pemerintah daerah melalui APBD bagi instansi terkait yang diperuntukan bagi pembangunan sarana infrastruktur dan pengembangan kelompok usaha nelayan.
Lanjut Plt Kadis DKP Sulut ini, tidak saja itu, aturan perundang-undangan yang diterbitkan guna melindungi dan menjaga potensi dan kekayaan dunia maritim, termasuk diterbitkannya Perda Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2017-2037. Perda ini adalah yang pertama kali diterbitkan di Indonesia.
Dalam kegiatan Sosialisasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Sulut yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulut yang melibatkan pemangku kepentingan, LSM dan wartawan, ikut dihadirkan narasumber, baik dari DKP Daerah Provinsi Sulut maupun instansi vertikal terkait.
Narasumbernya terdiri atas Kepala BPBAT Tatelu, Kepala PPS Bitung, Kepala BKIPM Manado, Logistik KP Bitung, Pangkalan PSKD Bitung dan Kepala BPPP Bitung. Semuanya, memaparkan program dan capaian kinerja instansi masing-masing dalam mendukung program pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Sulut. (stv)