MONITOR SULUT, Mitra — Proses persiapan bagi sekolah untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), maka Satgas Covid Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) segera melakukan evaluasi di setiap Sekolah.
Ketua Satgas covid Mitra Yani Rolos mengatakan, pihak sekolah harus disiplin dalam penerapan prokes saat pelaksanaan PTM terbatas, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana sampai ke anak didik agar diberi penjelasan yang bisa dipahami.
Rolos juga mengharapkan keseriusan dari berbagai pihak dalam kedisiplinan penerapan prokes termasuk juga dari sarana dan prasarananya.
“Bagi pihak sekolah, sangat diharapkan untuk Kerjasama yang baik, pendisiplinan penerapan protokol kesehatan kepada siswa dan siswi harus dilakukan secara mendetail, paling tidak penggunaan masker saja, namun, pemantauan terhadap siswa dan siswi bukan hanya sebatas di dalam sekolah, namun juga di area atau di luar sekolah,” ungkap Rolos.
Rolos juga mengimbau agar para guru dapat menerapkan etika batuk dan bersin kepada siswa dan siswinya, selain juga kegiatan ekskul atau olahraga sementara ditiadakan.
“Intinya fungsi pengawasan dari guru harus diperketat, demi keamanan anak didiknya, satgas Covid-19 di tingkat sekolah harus terus mengoptimalisasi pemantauan mulai sejak awal masuk sekolah sampai dengan selesai kegiatan sekolah,” kata Rolos. (James)
Persiapan PTM, Pemkab Mitra Segera Lakukan Evaluasi di Setiap Sekolah
MONITOR SULUT, Mitra — Proses persiapan bagi sekolah untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), maka Satgas Covid Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) segera melakukan evaluasi di setiap Sekolah.
Ketua Satgas covid Mitra Yani Rolos mengatakan, pihak sekolah harus disiplin dalam penerapan prokes saat pelaksanaan PTM terbatas, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana sampai ke anak didik agar diberi penjelasan yang bisa dipahami.
Rolos juga mengharapkan keseriusan dari berbagai pihak dalam kedisiplinan penerapan prokes termasuk juga dari sarana dan prasarananya.
“Bagi pihak sekolah, sangat diharapkan untuk Kerjasama yang baik, pendisiplinan penerapan protokol kesehatan kepada siswa dan siswi harus dilakukan secara mendetail, paling tidak penggunaan masker saja, namun, pemantauan terhadap siswa dan siswi bukan hanya sebatas di dalam sekolah, namun juga di area atau di luar sekolah,” ungkap Rolos.
Rolos juga mengimbau agar para guru dapat menerapkan etika batuk dan bersin kepada siswa dan siswinya, selain juga kegiatan ekskul atau olahraga sementara ditiadakan.
“Intinya fungsi pengawasan dari guru harus diperketat, demi keamanan anak didiknya, satgas Covid-19 di tingkat sekolah harus terus mengoptimalisasi pemantauan mulai sejak awal masuk sekolah sampai dengan selesai kegiatan sekolah,” kata Rolos. (James)
