MONITORSULUT,Boltim–Terkait pernyataan ketua KPU Boltim , Jamal Rahman Iroth beberapa hari lalu soal pengajuan permintaan dana hibah Pilkada 2020 mendatang ke Pemda Boltim dengan nilai sekitar diangka Rp 20 miliar. Hal ini ditanggapi Bupati Sehan Landjar.SH.
Menurutnya, permintaan dana hibah pihak KPU Boltim tersebut tak rasional.
“Angka Rp 20 miliar itu tak rasional menurut saya yang pas itu sekitar Rp 5 miliar.”jelas Bupati keawak media, selasa (23/7/19) sore tadi ketika di Kantor DPRD Boltim usai Rapat Paripurna Penyampaian KUAPPAS Perubahan 2019.
Lanjut Bupati, dana hibah Pilkada tahun 2015 lalu tak mencapai angka Rp 20 miliar. Permintaannya harus realistis sesuai kajian, apalagi jika nanti calon Bupatinya hanya 3 pasang.
“Kan KPU Boltim itu ada dana DIPA dari Pemerintah pusat.”sebutnya.
Pihaknya nanti hanya memberi Rp 5 miliar buat menangung biaya honor PPS dan PPK saja mengingat di tahun 2020 itu kita juga membutuhkan anggaran untuk program skala prioritas. (Ik)