Mitra, MONITORSULUT.com. – Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) ke-12 tinggal beberapa hari lagi. Bupati James Sumendap SH memperingatkan dengan tegas agar dalam pelaksanaan perayaan HUT Mitra yang jatuh pada tanggal 23 Mei nanti, tidak ada pejabat pemkab yang memungut biaya dalam bentuk apapun. Hal ini disampaikan secara tegas oleh Bupati JS lewat pesan singkat WhatsApp, Kamis (16/5).
“Saya menegaskan agar semua pungutan apapun terkait perayaan HUT Mitra dikembalikan, karena anggaran HUT Mitra ini sudah ditata dalam APBD,” tegas Sumendap.
Dan untuk menindak lanjuti himbauan Bupati Sumendap, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Mitra Franky Wowor S.Sos membantah jika ada arahan untuk menagih dana penunjang HUT Mitra ke ASN dan THL.
“Memang tidak ada tuntukan atau pungutan, setahu kami untuk kegiatan HUT Mitra sudah dianggarkan, dan saya sudah mengecek ke dinas-dinas terkait kebenarannya,dan tidak ditemui,” kata Wowor.
Demikian juga halnya yang dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Bernard Mokosandip saat dikonfirmasi media.
“Sama sekali tidak ada THL di Dinas Perhubungan yang dimintai dana untuk HUT ini seperti yang diberitakan,” ucap Mokosandip.
Menyangkut hal ini, Ketua LSM Gemma Mitra Vidi Ngantung mempertanyakan kinerja tim Satgas Saber Pungli, pasalnya, dugaan ada SKPD minta uang dalam mensukseskan HUT ke-12 Kabupaten Mitra sudah melanggar dan itu suda termasuk pungli, namun belum ada tindak lanjut dari tim tersebut.
“Sejak dilantik hingga saat ini Satgas Saiber Pungli dinilai belum menunjukkan taring untuk memberantas pungli di Mitra. Untuk itu dengan adanya dugaan pungli di Dinas Perhubungan, saya berharap tim Saiber Pungli segera menelusurinya,” ujar Ngantung.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Inpektorat Mitra David Lalandos AP.MM yang merupakan tim Satgas Saiber Pungli, menyampiakan akan segera telusuri secara serius dugaan pungli di SKPD, bahkan sampai penggunaan dana kepanitiaan termasuk sumber penandanaanya yang berbentuk sumbangan akan periksa.
“Kami akan segera menindaklanjuti dugaan pungli tesebut, mulai dari pendanaannya hingga ke bentuk sumbangan, kami akan telusuri,” tutur Lalandos. (James)