Peringati Hari Pahlawan Nasional ke-74 Di Mitra, ini Pesan Bupati Sumendap

berita terbaru, Mitra845 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. —Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang ke 74, 10 November 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melaksanakan upacara bendera di halaman Kantor Bupati Mitra, Senin (11/11).

Bupati Mitra James Sumendap SH, pada kesempatan tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), yang dihadiri seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Mitra.

Bupati Sumendap saat membacakan amanat Menteri Sosial RI Juliari Batubara, bahwa setiap Hari Pahlawan, kita diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

“Pada pertempuran tersebut rakyat bersatu paduh, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia,” sebut Sumendap.

Sumendap juga mengatakan, dengan Peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan.

“Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa, hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar,” ucap Sumendap.

Lebih lanjut Sumendap mengungkapkan, menjadi Pahlawan masa kini dapat diakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata untuk memperkuat keutuhan NKRI.

“Tindakan seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau meragukan orang lain dan sebagainnya, merupakan tindakan pahlawan masa kini,” ungkap Sumendap.

Mari kita maknai hari pahlawan hari pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju.

Pada kesempatan itu, Bupati Sumendap menginstruksikan seluruh ASN yang tidak ikut dalam Upacara maka Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) akan dipotong 50 persen.

“Saat ini kita bukan lagi berperang menggangkat senjata melawan penjajah. Tetapi kita sekarang melawan segala bentuk kemalasan, yang nantinya akan merusak tatanan bangsa dan negara. Untuk itu kepada seluruh ASN yang hadir, usai upacara agar tunggu di lapangan karena saya akan melakukan sidak bagi para ASN yang tidak ikut upacara TKD akan di potong 50 persen,”  tegas Bupati Sumendap.  (James)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *