MONITORSULUT —-Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, Renold Asri, menegaskan bahwa program pengendalian inflasi merupakan salah satu prioritas utama Bank Indonesia di Sulawesi Utara. Upaya ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga, khususnya pada bahan pangan utama seperti beras, tomat, dan cabai.
“Karena inflasi pangan, terlebih bahan-bahan pangan utama seperti beras, tomat, dan cabai itu kita harapkan bisa terkendali,” ujar Renold Asri dalam kegiatan panen tomat di Desa Raringis, Kabupaten Minahasa.
Renold menjelaskan, Bank Indonesia bersama dengan pemerintah daerah sangat fokus dalam menjaga dan mengendalikan inflasi di Sulawesi Utara. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menjaga ketahanan pangan melalui program panen perdana.
“Salah satu cara menjaga ketahanan pangan ya lewat panen perdana ini, yang diharapkan bisa menjaga ketahanan pangan di Minahasa,” tambah Renold.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Sulawesi Utara.
Melalui kolaborasi yang erat antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan di Sulut ini dapat terjaga dengan baik, sehingga inflasi dapat ditekan dan ekonomi daerah semakin kuat.(yulia)
