MONITORSULUT,MANADO – Dalam melakukan upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak membutuhkan kerjasama semua pihak. Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado dan Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM melakukan Memorandum Of Understanding (MoU), di aula Kantor BKD Kota Manado,Jumat (16/09).
MoU tersebut dilakukan penandatangan oleh kepala Dinas P3A Kota Manado Dra Neivy Lenda Pelealu,MS.i dan Ketua KPA Sinode GMIM Pnt Michael Mait,S.Kom.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Julinda F Legoh,SH,M.Si, Kepalq Bidang Partisipasi Masyarakat Misnawati Agune,SE, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak,Esther J P Lambey,SH,MH dan Kepala Bidang Kualitas hidup perempuan dan kualitas keluarga,Dra Siska Ssalam serta Anggota Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM.
Kepala DP3A Lenda Pelelau mengatakan, perjanjian kerja sama tersebut, untuk melaksanakan seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan, terkait dengan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Tujuan perjanjian kerjasama ini adalah, meningkatkan dan memberikan pelayanan secara komprehenshif pada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan meningkatkan Kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) melalui peningkatan pemahaman dan keterampilan mengenai pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak ,” kata Lenda.
Selain itu, kata Lenda, pelaksanan kerjasama tersebut, dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan
“DP3A Kota Manado dan KPA Sinode GMIM bersama-sama saling memberikan bantuan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan untuk pencegahan dan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak”, tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPA Sinode GMIM Pnt Michael Mait,S.Kom menyampaikan bahwa Tujuan dari kerjasama ini dalam upaya pencegahan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan
“ini menjadi perhatian kami disaat ini karena mengingat dalam pelayanan kami sedang terjadi, yang kita lihat bukan lagi terjadi di daerah lain tapi daerah kita sendiri sulawesi utara bahkan di keluarga kita”,kata Ketua KPA.
Dirinyapun yakin dengan terjalinnya kerjasama KPA Sinode GMIM dan DP3A Kota Manado akan menekan angka kekerasan yang terjadi di Kota Manado
“Saya yakin dengan kerjasama ini dan dengan adanya program-program pelatihan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui Guru-Guru SD GMIM dapat memberikan suatu kesadaran dan tanggung jawab bagi generasi anak di Sulawesi Utara dan dalam Gereja GMIM”,ujarnya.
Sembari berharap kerjasama yang telah dilakukan KPA Sinode GMIM dengan DP3A Kota Manado dapat juga diikuti oleh Kab/Kota yang lain
sehingga wujud nyata komitmen bersama dalam penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat terlaksana dengan baik.
“Kami berharap kab/kota lain ada kerjasama sehingga wujud nyata komitmen kita bersama dalam penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat terlaksana dengan baik”,kata Ketua KPA.(yulia)