Pemprov lewat DKP Sulut Fokus Pengembangan  Budidaya Laut dan Payau

MONITOR Sulut – Perhatian Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dalam sejumlah program khususnya lewat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sangat besar, salah satunya pengembangan budidaya air laut dan payau. Hal ini diungkapkan Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut DR Tinneke Adam, Kamis (23/07/2020) diruangan kerjanya.


“Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Utara (Sulut) siap menjalankan sejumlah program di tahun 2020 untuk mendukung Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan yang dicetus oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw,”jelas Adam
Lanjut Adam, pengembangan budidaya laut selain rumput laut, juga lobster, baik itu lobster pasir maupun mutiara.
“Dalam waktu dekat ini pak gubernur mengundang investor dari Vietnam untuk masuk mengembangkan budidaya lobster. Rencananya pengembangannya akan dibuat di Bolmong dan Sangihe,” tandas Adam yang merupakan birokrat handal dan low profile.


Ditambahkan Adam yang baru didefinitifkan menjadi Kadis DKP Sulut oleh Gubernur, Rabu (23/07) kemarin,  pihaknya juga akan menjaga kualitas beberapa jenis ikan yang menjadi andalan Sulut, yaitu Tuna, Tongkol dan Cakalang.
“Kami tidak mengabaikan industri tangkap dan industri pengolahan. Ini semua akan kami kembangkan dan majukan,” tukasnya.
Selain itu, menurut Adam untuk budidaya air payau akan dilakukan juga pengembangannya di Sulut karena potensi luar biasa ada yaknk kondisi air dari percampuran air asin dan air tawar.
“Pada daerah dengan kondisi air tersebut, ternyata memiliki spesies yang tak kalah banyak bila dibandingkan dengan jumlah spesies yang hidup di air laut dan tawar,”tandasnya. (Stv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *