Pemkab Minahasa Komitmen Memantau dan Mengendalikan IPK Dan IHK Tetap Stabil  

MONITORSULUT, Minahasa-  Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, SSi, MAP, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (25/8/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Command Center Kantor Bupati Minahasa.
Rakor dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, yang menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam memantau serta mengendalikan inflasi di wilayah masing-masing.
Dalam arahannya, Tomsi mengingatkan bahwa daerah dengan kenaikan Indeks Perkembangan Konsumen (IPK) harus memastikan perangkat dinas terkait bekerja optimal dengan turun langsung ke lapangan untuk memperoleh data akurat dan sesuai kondisi faktual. Ia juga menegaskan perlunya kehadiran perwakilan Bulog di setiap kecamatan guna memperkuat pemantauan distribusi pangan, terutama di pasar dan pedagang kecil.
Selain itu, Tomsi meminta Kementerian Perdagangan untuk menyajikan data distribusi kebutuhan secara lengkap, baik di tingkat kabupaten maupun kota. Data tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan Forkopimda dalam melakukan inspeksi pasar secara terarah dan berbasis informasi valid.
“Saya ingin menekankan pentingnya kolaborasi di tingkat lokal, khususnya antar pelaku perdagangan di setiap kabupaten dan kota. Tidak cukup hanya mengandalkan mekanisme pasar semata, perlu ada komitmen bersama melalui nota kesepahaman atau MoU antar pelaku usaha, agar sistem distribusi, ketersediaan barang, dan kestabilan harga bisa lebih terjaga,” tegas Tomsi.
Dalam rakor tersebut juga terungkap bahwa beras SPHP belum tersalurkan di Koperasi Merah Putih, sementara beras premium mulai langka. Adapun beras yang beredar di pasaran dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Sementara itu, Bupati Minahasa Robby Dondokambey melaporkan bahwa pada minggu ketiga Agustus 2025, Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Minahasa mengalami penurunan sebesar -3,39%.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui TPID berkomitmen untuk terus memantau dan mengendalikan IPK serta IHK agar tetap stabil. Ini penting guna memastikan pasokan bahan pokok masyarakat tetap aman dan harganya terjangkau,” tegas Bupati.
Ia menambahkan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Minahasa akan terus bekerja keras untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM ( Plt. Kadis Pangan)Ka.BPKAD Kadis Perkim, Kadis Kominfo, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Perhubungan, Kadis Perdagangan, Kadis Pertanian, Ka. Sat Pol, Kabag Perekonomian, serta Kabag Prokopim.(win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *