BOLTIM, MonitorSsulut – Guna mempererat nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam membangun Bangsa. Di dalam budaya gotong royong terkandung berbagai nilai positif, karena melalui gotong royong akan tumbuh modal sosial ditengah-tengah masyarakat. Demikian isi pidato Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang di bacakan Wakil Bupati Rusdi Gumalangi pada kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XV dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-46 tingkat Kabupaten Boltim pada Rabu, (9/05/2018).
Kegiatan yang berlangsung di lokasi sekretariat PKK Kabupaten ini di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangir, Sekretaris Daerah Muhammad Assagaf, Pengurus TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara, Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua TP-PKK Boltim, Kapolsek Urban Kotabunan, mewakili Danramil Kotabunan, Pimpinan BSG Cabang Tutuyan, Pimpinan PT.ASA dan PT.JRBM, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersama ASN lainnya, Camat se-Boltim dan Sangadi se-Boltim dan masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan berbagai kegiatan inovasi yang telah di lakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Desa (Pemdes) yang di topang penuh oleh TP-PKK dalam penyelenggaraan Pemerintah, kewilayahan dan kemasyarakat serta menumbuh kembangkan kegotong royongan masyarakat dengan mempertahatikan inovasi, efektifitas, kearifan lokal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Gotong royong pada dasarnya adalah budaya warisan leluhur kita yang harus terus di lestarikan bahkan di tingkatkan nilai manfaatnya,” kata Wabup Rusdi membawakan pidato Bupati Sehan Landjar.
Kegiatan BBGRM dan HKG-PKK jangan lagi dimaknai sebagai acara seremonial saja, harusnya kegiatan ini bisa membuka cakrawala berfikir kita untuk menjadikannya sebagai momentum perbaikan atas peran dari tahun-tahun sebelumnya.
“Mari kita pertajam kembali makna dari gotong royong itu sendiri, jangan lagi kita mengekang pikiran bahwa gotong royong itu hanya urusan. Akan tetapi mari berubah, berani aktif untuk mengatakan yang benar itu adalah benar dan yang salah adalah salah. Sehingga, tujuan kita bersama untuk memacu percepatan pembangunan daerah ini bisa di wujudkan dengan baik,” jelasnya.
Tujuan dari pelaksanaan BBGRM dan HKG-PKK merupakan agenda rutin tahunan yang di laksanakan secara berjenjang dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
“Dimana hakekat utama adalah melestarikan serta meningkatkan nilai-nilai sosial seperti kebersamaan, persatuan, kesatuan, kekeluargaan,” terangnya.
Pada kesempatan itu Bupati mengucapkan selamat memperingati hari BBGRM ke-XV kepada seluruh masyarakat dan hari HKG-PKK ke-46.
“Kepada seluruh pengurus dan anggota TP-PKK Kabupaten Boltim dari tingkat Desa sampai ke tingkat Kabupaten saya berharap semoga momentum ini akan memperkuat kesatuan dan kesatuan serta komitmen dari seluruh komponen Tim Penggerak PKK Kabupaten Boltim untuk semakin meningkatkan pengabdian dalam kontribusi untuk kesejahteraan rakyat, saya sadari bahwa peran perempuan melalui organisasi PKK selama ini sudah banyak memberikan sumbangsi nyata membantu suksesnya program-program pemerintah,” pungkasnya.
Pada kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada warga yang membutuhkan seperti Pemberian Beasiswa mahasiswa semester akhir, penyerahan Alsintan, pemberian sembako kepada warga Lanjut usia (Lansia) dan penyerahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari PT.ASA dan PT.JRBM. (man/advetorial)