OD-SK : Ini Kearifan Lokal yang Harus Dilestarikan

berita terbaru, Sulut1053 Dilihat

MONITOR Sulut – Hal.luar biasa ditunjukkan pasangan ODSK saat menghadiri upacara adat Tulude di dua Kabupaten Kepulauan yakni Sangihe dan Sitaro dengan Kapasitas Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tampil berbeda serta tampak.enjoy dengan pakaian adat yang khas berwarna dominan kuning.

Padahal seperti diketahui sudah menjadi rahasia umum jika hampir dalam semua aktivitas keseharian Olly Dondokambey SE dan Drs Steven Kandouw (OD-SK) selalu mengenakan pakaian ataupun atribut dengan warna khas merah.


Bahkan sebagai pengurus PDI-Perjuangan dengan warna kebesaran warna merah, yang sudah mengakar puluhan tahun, memang keduanya pasti akan identik dengan warna yang melambangkan keberanian ini.

Di Upacara Adat Tulude Kabupaten Sangihe yang digelar di Pandopo Rudis Bupati di Tahuna Jumat (31/01/2020), pasangan OD-SK yang didampingi kedua istri tercinta Ny Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan serta Ny dr Devi Kandouw-Tanos MARS, bersama Bupati Sangihe Jabes Gaghana , Wabup Helmud Hontong, plus Sekprov Edwin Silangen SE MS, mengikuti semua prosesi adat dengan pakaian adat Sangihe, selama hampir 3 jam.

Pun pada Tulude Kabupaten Sitaro yang dipusatkan di Lapangan Akesambeka Ulu Siau, Sabtu (01/02/2020) SK juga mengenakan pakaian adat berwarna kuning.

Didampingi Bupati Sitaro Eva Sasingen, Wabup John Palandung, juga Sekprov Edwin Silangen, SK mengikuti semua upacara ada dengan penuh khidmat.
Pemandangan ini jelas unik karena seperti diketahui warna kuning merupakan warna khas rival politik PDI-Perjuangan yakni Partai Golkar.

Menanggapi hal ini, Steven Kandouw yang merupakan Wakil Ketua Bidang Organisasi sekilgus Ketua Bappilu PDI-Perjuangan Sulut menyatakan ini merupakan kearifan lokal yang harus dilestarikan.

“Ini merupakan kearifan lokal yang harus kita jaga dan terus lestarikan,” jawab mantan Ketua DPRD Sulut itu. (Stv)