MANADO, MONITOR SULUT — Tidak banyak orang muda yang berani mengambil pilihan untuk terjun ke dunia politik. Apalagi menjadi politisi, sudah bisa dipastikan membutuhkan mental kuat.
Mengutip kata bijak filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat Tiongkok Mao Zedong, politik adalah peperangan tanpa darah, sementara peperangan adalah politik yang dibayar dengan darah.
Dan politik butuh kedewasaan berpikir dibarengi strategi menggaet simpati. Nah, itu rupanya sudah tertanam dan dipahami betul oleh pemilik nama lengkap, Lukresia Cristy Vanessa Masengi SH.
Wanita yang biasa dijuluki LCVM ini mengaku memilih profesi sebagai politisi, bukan semata untuk mencari kekuasaan. Tapi lebih daripada itu, keinginannya untuk membawa aspirasi masyarakat. Khususnya generasi muda menjadi prioritas untuk disuarakan.
“Komitmen untuk terjun ke dunia politik sudah semenjak kecil tertanam di benak saya. Apalagi kedua orang tua saya juga politisi. Dan saya dibesarkan oleh keluarga yang kental dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), karena itu ketika dimandatkan oleh PDIP, kesempatan ini saya ambil terutama untuk memberi diri bagi seluruh masyarakat Sario dan Malalayang sebagai calon legislatif.
Mohon dukungan dan doa,” ucap wanita yang sementara mengambil S2 ilmu hukum Pascah Sarjana Unsrat ini. (yulia)
