Mitra, MONITORSULUT.com. – Angka terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) makin hari makin meningkat, sehingga dalam menyikapi akan hal tersebut Ketua Komisi B DPRD Mitra, Semuel Montolalu meminta agar dihari Raya Natal dan Tahun baru, tradisi naik turun rumah (pasiar) untuk tahun ini ditiadakan dulu.
“Ini adalah untuk kepentingan kita Bersama, untuk itu Saya minta pihak gereja dapat memberikan sosialisasi terutama pada anak-anak untuk tidak ada kegiatan turun naik rumah atau ‘pasiar’ yang sudah menjadi tradisi saat perayaan natal dan tahun baru,” ungkap Montolalu.
Montolalu juga mengatakan, pihak gereja saat melakukan Ibadah diharapkan menaati protokol kesehatan dan lama ibadah tidak melewati satu jam. Dan kepada orang tua dapat mengawasi anak-anak saat perayaan Natal dan tahun baru, pasalnya, virus corona tidak memandang bulu apalagi anak-anak yang rentan.
“Kepada pihak gereja dimintakan untuk melakukan ibadah tidak melebihi dari satu jam dan wajib menaati protokol Kesehatan. Dan Saya berharap orang tua dapat berperan akrif mengawasi anak-anak, pada perayaan natal dan tahun baru, di pandemi covid ini, tradisi naik turun rumah dihilangkan,” harap Montolalu.
Lebih lanjut dikatakan, masyarakat dapat menjaga kesehatan terutama yang sering beraktifitas di luar rumah harus menerapkan 3M.
“Didalam usaha memutus mata rantai Covid-19, maka Kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan, jauhi kerumunan dan selalu pakai masker, jaga jarak sangat penting bagi masyarakat. Karena virus yang mematikan ini suda membunuh ribuan orang,” kata Montolalu. (James)
