Mitra Tidak Mengenal New Normal, Ini Penjelasan Bupati James Sumendap

Mitra, MONITORSULUT.com. –  Dimasa pandemi Covid-19 yang masih mewabah, oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Bupati James Sumendap menegaskan jika Mitra tidak mengenal dengan adanya istilah new normal (tatanan kehidupan baru di tengah pandemi COVID-19,red).

 

Bupati Sumendap menegaskan jika hal tersebut hanyalah berupa aparameter yang ditentukan oleh pemerintah pusat dan mungkin ada di daerah yang menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

 

“Di Mitra tidak mengenal adanya new normal karena sesungguhnya sejak awal normal saja. Itu hanyalah berpa parameter dari pemerintah pusat untuk new normal. Mungkin di daerah yang PSBB, tapi Mitra sampai hari ini masih normal,” ucap Sumendap.

 

Lebih lanjut Sumendap mangatakan, kalau ada yang mau beribadah, dirinya tidak melarang, namun ternyata hingga saat ini masyarakat tetap patuh.

 

“Jadi protokol COVID-19 adalah bagian dari kehidupan normal. New normal itu urusan pusat dan terminologi (batasan atau definisi,red) new normal setiap daerah berbeda,” jelas Sumendap.

 

Sumendap juga mengatakan, kalau para menteri berbicara terkait new normal maka itu parameter terminologi mereka.  Tapi di Mitra tidak ada new normal karena pembangunan tetap jalan, pergerakan ekonomi juga tetap jalan.

 

“Berkaitan dengan beribadah dan sekolah libur, itu tergantung dari pemerintah pusat dan kami mengikuti saja. Tapi Mitra sesungguhnya tidak ada new normal karena sejak awal normal-normal saja, dan pemerintahan tetap jalan sebagaimana biasanya,” ungkap Sumendap.

 

Untuk diketahui, salah satu aturan new normal menurut Kementerian Kesehatan bahwa dalam setiap aktivitas harus menerapkan physical distancing atau jaga jarak antara satu dan lainnya.

(James)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *