Mewoh : Program ODSK Lewat Dana Desa Ciptakan 33 Desa Mandiri

berita terbaru, Sulut1043 Dilihat

MONITOR Sulut – Khusus Sulawesi Utara untuk Dana Desa (dandes) ditahun 2020 lewat kolaborasi dengan program ODSK telah menciptakan 33 desa mandiri dan sudah tak ada desa sangat tertinggal, yang ada tinggaldesa tertinggal dan sangat mandiri. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Royke Mewoh SH, Selasa (30/03/2021)
Terkait penyaluran dana desa ditahun 2021, Kadis Mewoh menyatakan dari hasil pertemuan pemprov berharap kabupaten/ kota untuk segera secepatnya menyalurkan dana desa khususnya BLT (bantuan langsung tunai) penanganan covid dan padat karya tunggal (PDT) karena sangat berpengaruh pada kebutuhan masyarakat akibat covid 19.
“Tentunya pemprov berharap bupati/walikota mengeluarkan peraturan kepala daerah berkaitan dgn pemanfaatan pemdes ini, dimana Kakanwil menyarankan agar dana desa dipisahkan dari pemanfaatan ADD karena masuk dalam struktur apbdes sehingga akan terikut dalam penetapan apbd kabupaten/kota.
“Kalau dipisahkan maka pencairan dandes mengikuti bulan pemanfaatan,”ungkap Mewoh yang juga mantan Penjabat Bupati Minahasa ini.
Ditambahkannya pula, bahwa Pemprov melalui wagub akan memberikan himbauan secepatnya dimana dalam surat diberikan penegasan untuk melakukan percepatan dana desa, kegiatan PKT dan BLT diprioritaskan terutama bagi masyarakat miskin penggangguran, stengah penggaruran dan lainnya.
Mewoh pun mengerti terkait kekuatiran kabupaten/kota karena masih banyak desa belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban 2020, sehingga bandes 2021 terhambat hanya karean LPJ.
” Jadi kalau pencairan tahap 2 kalau sudah dipertanggungjawabkan, agar tak kendala dikemudian hari. Pertanggungjawaban penting sehingga bisa masuk tahap selanjutnya,”tandas Mewoh yang akrab dengan pers ini. (Stv)