Menghadapi Tantangan Regulasi, Bank Prisma Dana Wajibkan Seluruh Pegawai Ikuti Pelatihan APU/PPT dan Manajemen Risiko

MONITORSULUT——- Dunia perbankan terus bergerak dalam lanskap regulasi yang semakin ketat dan dinamis. Menjawab tantangan tersebut, Bank Prisma Dana menunjukkan keseriusannya dengan menggelar pelatihan bertema “Fungsi Kepatuhan, APU/PPT, dan Manajemen Risiko” yang diikuti secara wajib oleh seluruh pegawai Kantor Pusat, cabang, hingga kantor kas.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Bank Prisma Dana dalam memenuhi amanat Peraturan OJK No. 8 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), serta POJK No. 13 Tahun 2015 mengenai Manajemen Risiko.

Direktur Utama Bank Prisma Dana, Jefferson Lungkang, dalam sambutannya menekankan bahwa kepatuhan terhadap regulasi bukan lagi sekadar kewajiban administratif, tetapi menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan dan keberlangsungan operasional bank.

“Risiko dalam dunia perbankan saat ini tidak hanya datang dari sisi keuangan, tetapi juga dari aspek teknologi, integritas, dan kepatuhan hukum. Pelatihan ini adalah langkah nyata untuk membekali seluruh insan Prisma Dana dalam menjawab itu semua,” ujar Jefferson.

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan tidak hanya memahami kerangka hukum APU/PPT, tetapi juga mampu mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko secara menyeluruh di unit kerja masing-masing. Materi pelatihan dirancang agar sesuai dengan praktik terbaik (best practice) industri dan standar regulator.

Menurut Dirut, Langkah ini dinilai penting dalam memperkuat tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), sekaligus membentuk budaya kepatuhan yang kuat di seluruh level organisasi.

Dengan seluruh elemen pegawai terlibat aktif, Bank Prisma Dana berharap mampu menghadirkan lembaga keuangan yang adaptif, akuntabel, dan tahan banting menghadapi kompleksitas tantangan di sektor perbankan saat ini.

(yulia pricilia)