Mendukung KP Nasional, DKP Mitra Gelar Pembinaan Pengembangan Pangan Pokok Lokal

berita terbaru, Mitra784 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), dalam usaha mendukung percepatan peningkatan penganekaragaman pangan masyarakat berbasis pada potensi sumberdaya lokal di daerah, menggelar kegiatan pembinaan dan pengembangan pangan pokok lokal, yang dilaksanakan di Kantor DKP Mitra, Senin (4/11).

 

Dalam kegiatan tersebut Kepala DKP Mitra Made Alit, menghadirkan pemateri dari Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Johan Mamengko.

 

Pemkab Mitra melalui DKP Mitra melaksanakan pembinaan pengembangan pangan pokok lokal untuk 9 Kelompok Wanita Tani. Kecamatan Silian Raya 1 kelompok, Ratahan timur 2 kelompok, Ratahan 2 kelompok, Tombatu timur 2 kelompok , belang 1 kelompok, dan pusomaen 1 kelompok.

 

“Pemanfaatan pangan lokal yang bersumber dari aneka umbi, sagu, pisang, sukun, labu kuning, dan yang lainnya sudah banyak dikembangkan dengan dijadikan tepung. Kedepan diharapkan aneka tepung ini dapat diolah sebagai pangan pokok mensubstitusi beras dan terigu sebagai sumber karbohidrat,” ucap Alit.

 

Alit berharap, melalui teknologi pengolahan pangan dapat dikembangkan berbagai olahan pangan yang dapat disandingkan dengan beras sebagai menu makanan sehari-hari serta mendorong dan mengembangkan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal.

 

“Melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan pangan lokal ini diharapkan dapat lebih memasifkan gerakan diversifikasi pangan, khususnya pangan sumber karbohidrat, dalam rangka mendukung pemantapan ketahanan pangan nasional,” jelas Alit.

 

Alit juga menambahkan, gerakan pengembangan dalam usaha pangan akan semakin efektif apabila didukung oleh ketersediaan aneka ragam bahan pangan melalui pengembangan industrialisasi usaha pangan lokal dan perilaku konsumen dalam mengonsumsi aneka ragam pangan.

 

“Sangat diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka akan membangun kesadaran masyarakat untuk kembali pada pola konsumsi pangan pokok asalnya melalui penyediaan bahan pangan pokok selain beras serta sosialisasi dan promosi diversifikasi pangan,” ungkap Alit. (James)