Media Massa Sangat Membantu BPJS Kesehatan Dalam Sosialisasi ke Masyarakat

MONITOR Sulut – Peran media sangatlah membantu dalam hal sosialiasi ke masyarakat hal ini terungkap dalam media gathering Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kedeputian Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara yang diutarakan Deputi Direksi Wilayah Anurman Huda, Sabtu (25/05/2019)
“Belum optimal. Namun kami rasa terbantu oleh pers. Sampaikan berita di media massa sosialisasi ke masyarakat tentang jaminan kesehatan yang ditanggung BPJS,” tandas Huda saat membuka Media Gathering dengan tema ‘Perspektif Media Terhadap Program JKN KIS’.
Lanjut Huda, tak optimalnya sosialisasi salah satu diakibatkan masih kurangnya pegawai atau personel BPJS dimana tak sebanding dengan wilayah kerja.
“Ini menjadi suatu berkah bagi kami, jumlah pegawai hanya sekitar 600 orang tak mungkin lakukan sosialisasi yang cukup masif. Bantuan bapak dan ibu (wartawan, red) sangat bermakna suksesnya program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional),” ungkapnya.


Namun Huda memberikan apresiasi dimana dengan adanya ‘bantuan’ dari para kuli tinta, khusus untuk Provinsi Sulut telah tercover BPJS kesehatan diatas 90 persen warga Bumi Nyiur Melambai.
“Ya, saya harapkan jalinan kerjasama dengan media kian erat hingga semua orang tercover BPJS kesehatan,” tukasnya.
Kepala Cabang BPJS Manado dr Prabowo pada kegiatan  ikut menjelaskan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS). Sementara dr Nenny Anggraeny Tubagus, dokter yang sehari-harinya bertugas di Puskesmas Wonasa Manado membawakan materi tentang manfaat berpuasa bagi kesehatan.
Acara dihadiri sejumlah media massa, baik cetak, elektronik dan online itu ditutup dengan buka puasa. Serta, dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada tiga media massa yang sering memberitakan BPJS Kesehatan.(stv)