MONITORSULUT,Sangihe- Di saat Porprov Sulut XII hampir selesai, Kontingen Kepulauan Sangihe justru menyalakan panggung dengan cara yang tak pernah disangka, lonjakan emas besar-besaran di detik terakhir. Tepat pada Senin (24/11/2025), Sangihe mengunci 24 medali emas, sebuah catatan baru yang resmi melampaui torehan Porprov Bolmong 2022.
Lonjakan itu lahir dari satu arena yang tiba-tiba jadi pusat sorotan, yaitu Kick Boxing.
Enam petarung Sangihe naik ring di final, dan lima di antaranya tampil seperti sudah menyiapkan klimaks Porprov ini sejak awal.
Teresia A. Menggana, Claudia Kowaas, Charisa Tamaka, Fenli Sabu, dan Bastian Putra Tamaka sama-sama menyabet emas, sedangkan Vegas Morth Lakada menambah satu perak.
Hasil tersebut langsung mengunci rekor baru untuk Sangihe : 24 emas, 16 perak, dan 38 perunggu, menjadikannya salah satu capaian paling impresif sepanjang sejarah daerah tersebut di ajang Porprov.
Atmosfer kemenangan Sangihe tahun ini tidak lepas dari dukungan penuh Bupati Michael Thungari, yang hampir setiap hari terlihat di berbagai venue, menyapa atlet, memberi energi, dan memastikan semangat kontingen tetap menyala.
Harmoni kepemimpinan antara Bupati Thungari, Dandim Sangihe Letkol Czi Nazarudin, serta Ketua KONI Sangihe Tendris Bulahari menjadi pondasi solid yang membuat kontingen ini tampil lebih berani dari tahun-tahun sebelumnya.
Bupati Michael Thungari, Ketua KONI Sangihe Tendris Bulahari, serta Ketua Kontingen, Dandim 1301 Sangihe Letkol Czi Nazarudin pun hadir di final Kick Boxing seakan menyaksikan sendiri babak pamungkas dari rangkaian perjuangan panjang atlet-atlet Sangihe.
Porprov XII menjadi saksi bahwa ketika momentum tiba, Sangihe tahu bagaimana meraihnya. (Moy)
