Lewat Utu Keke 2025, BI Dorong Lonjakan Transaksi Digital di Minahasa Utara

berita terbaru, Minut, Sulut2573 Dilihat

MONITORSULUT——–Sinergi Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara dengan ajang duta wisata Utu Keke Minahasa Utara 2025 terbukti menjadi motor penggerak percepatan digitalisasi transaksi di daerah.

Selama rangkaian kegiatan berlangsung, tercatat 124.988 transaksi QRIS, menjadikan perhelatan ini sebagai salah satu momentum terbesar dalam mendorong akseptasi pembayaran digital di tingkat masyarakat.

Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan sisi budaya dan pariwisata, tetapi juga menggabungkan edukasi literasi digital bagi generasi muda.
Para finalis Utu Keke lebih dulu mengikuti Training of Trainers (ToT) yang membekali mereka dengan materi terkait Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, penggunaan QRIS, dan perlindungan konsumen.

Dari bekal tersebut, para finalis kemudian berperan sebagai duta literasi digital melalui pembuatan konten kreatif dan penerapan QRIS sebagai sistem voting untuk kategori BI Favorit.

Upaya edukasi semakin diperluas lewat road show sosialisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah nontunai di 10 kecamatan di Minahasa Utara.

Bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, para finalis memperkenalkan manfaat digitalisasi Penerimaan Asli Daerah (PAD) secara langsung kepada masyarakat. Keterlibatan figur publik muda dinilai mampu menjangkau kelompok usia yang lebih luas dan mempercepat pemahaman publik mengenai sistem pembayaran digital.

Menjelang grand final, BI Sulut juga melakukan deep interview untuk menguji pemahaman para finalis tentang sistem pembayaran.

Hasilnya digunakan dalam penentuan kategori BI-STARS, sebagai bentuk apresiasi terhadap finalis yang menonjol dalam aspek literasi digital.
Kepala Tim Sistem Pembayaran BI Sulut, Ircham Andrianto Taufick, menegaskan bahwa kolaborasi ini membawa dampak besar bagi ekosistem digital di Minahasa Utara.

“Data terbaru per September 2025 menunjukkan bahwa merchant pengguna QRIS di Minahasa Utara telah menembus angka 23 ribu, diikuti penambahan sekitar seribu merchant baru sejak awal tahun.Ini menunjukkan adopsi digital yang sangat cepat di kalangan pelaku usaha,” ujarnya.

Ircham juga memaparkan adanya lonjakan signifikan dalam penggunaan QRIS.

“Dalam kurun Januari sampai September 2025, volume transaksi QRIS di Minahasa Utara mencapai 3,2 juta dengan nilai Rp313,45 miliar, mencerminkan pertumbuhan di atas 400 persen dibandingkan tahun lalu”katanya.

Pada malam puncak Utu Keke Minahasa Utara 2025, BI mengumumkan penerima penghargaan kategori yang mereka dukung, yakni Steve Rumangkay (Utu BI-STARS), Natasya Pingkan (Keke BI-STARS), Felia De Lauran (Keke BI Favorit), dan Joshua Tingon (Utu BI Favorit). Sementara gelar utama diraih Ronaldo Tjiabrata sebagai Utu 2025 dan Princesa Maria Kamagi sebagai Keke 2025.

Sinergi antara BI dan Utu Keke 2025 menjadi contoh bahwa pendekatan berbasis komunitas dan generasi muda mampu mempercepat transformasi digital secara inklusif. Minahasa Utara pun kini berada di jalur sebagai salah satu daerah dengan percepatan digitalisasi tercepat di Sulawesi Utara.

(Yulia*)