MONITORSULUT, – Kapal perang KRI Brawijaya-320 kini memanfaatkan layanan khusus onshore electric connection dari PLN saat bersandar di dermaga Komando Armada II (Koarmada II). Dengan peralihan dari penggunaan genset berbahan bakar minyak (BBM) ke pasokan listrik darat, efisiensi operasional meningkat sekaligus memberikan penghematan signifikan pada anggaran negara.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya TNI Angkatan Laut untuk mendukung program pemerintah dalam transisi energi bersih dan efisiensi penggunaan sumber daya. Kapal yang sebelumnya mengandalkan genset BBM untuk kebutuhan listrik di dermaga, kini dapat memanfaatkan pasokan listrik PLN yang lebih stabil, ramah lingkungan, dan ekonomis.
“Penggunaan listrik darat ini bukan hanya mengurangi emisi, tetapi juga menekan biaya operasional. Anggaran yang biasanya terserap untuk BBM bisa dialihkan untuk kebutuhan pertahanan lainnya,” kata seorang pejabat Koarmada II.
Selain efisiensi, koneksi listrik darat juga meningkatkan kenyamanan awak kapal. Sistem kelistrikan lebih stabil, kebisingan akibat mesin genset berkurang, dan lingkungan dermaga menjadi lebih ramah.
Dengan adanya inisiatif ini, KRI Brawijaya-320 menjadi salah satu kapal perang yang turut mendukung modernisasi pertahanan nasional sekaligus menjaga keberlanjutan energi.
KRI Brawijaya-320 Gunakan Listrik PLN, Hemat Anggaran dan Ramah Lingkungan
