MONITOR Sulut – Komitmen Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw kedaulatan pangan di wilayah Perbatasan terbukti melalui Dinas Pangan Daerah menggelar pangan murah bagi masyarakat kepulauan. Hal ini diungkapkan Plt Kadis Roike Kodoati, Rabu (30/11/2022)
Menurut Kadis Roike didampingi Kabid Frangky Tintingon bahwa dalam program ODSK Kedaulatan pangan merupakan pemenuhan hak manusia atas pangan yang berkualitas gizi baik dan sesuai dengan budaya lokal yang ada. Serta diproduksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan tanpa adanya subordinasi dari kekuatan pasar internasional.
Lanjut Roike, selain itu dalam rangka Pengendalian Inflasi melalui Ketersediaan Pangan, Stabilisasi Pasokan dan Keterjangkauan Harga Pangan menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru menggelar kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe.
“Pembukaan Kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM ) dilakukan Bupati Sangihe dr. Rini Tamuntuan dan di dampingi Kepala Dinas Pangan Daerah Prov. Sulut Drs. Roike Kodoati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Kepl. Sangihe Ir. Reintje Tamboto. Pelaksanaan GPM dari jam 09.00 s.d 18.00 Wita,”jelas Kabid Tintingon.
Ditambahkan Tintingon, bahwa penyerahan bantuan Beras CPPD Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 15.280 Kg (15,28 Ton) Kepada masyarakat yg terdampak rawan pangan di wilayah perbatasan kep. Marore dan Kec. Tahuna, Tahuna Timur, Tahuna Barat Tamako, Kendahe serta Tatoareng pasca bencana alam banjir pesisir (ROB), angin kencang dan gelombang pasang, diserahkan Plt. Kadis Pangan Provinsi kepada pemerintah Kab.Kep. Sangihe yang diterima Bupati kep. Sangihe dilanjutkan penyerahan kepada para Camat yg wilayah terdampak bencana tersebut, dilanjutkan dengan; Monitoring stok Beras CPPD dan pemeriksaan kualitas Beras di Gudang Perum Bulog Tahuna.
“Bahkan Pemantauan Harga Pangan Pokok Strategis/Sidak Pasar Towo oleh Kepala Dinas Pangan Daerah Prov. Sulut Drs. Roike Kodoati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Kepl. Sangihe Ir. Reintje Tamboto bersama Tim Pemantauan Harga Prov. Sulawesi Utara dan Kab. Kepl. Sangihe, ” Tutur Kabid Frangky. Untuk diketahui harga rata-rata di Tingkat Pedagang Eceran untuk komoditi BARITO, sebagai berikut: Cabai Rawit Merah Rp. 58.667,-, Bawang Merah Rp. 48.000,-, Tomat Rp. 12.000,-. Komoditi lainnya: Beras premium Rp. 14.000,-, Beras medium Rp. 11.500,-, Cabai keriting Rp. 20.000,-, Bawang Putih Rp. 34.000,-, Daging ayam Rp.40.000,-, Telur ayam Rp. 32.000,-, Gula pasir Rp. 15.000,-, Migor kemasan sederhana Rp.27.000,-, Migor curah Rp.18.000,-, Tomat Rp.13.000,-. Dari hasil Sidak Pasar dan Pemantauan hari ini, harga eceran BARITO (Bawang Merah, Rica, Tomat) yang sering bergejolak *masih terkendali/relatif aman & untuk stok tersedia. (**/Stv)
