MONITOR Sulut – Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan ODSK melalui Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut semakin berupaya untuk mengangkat budaya musik tradisional Kolintang asal Minahasa Sulawesi Utara agar diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) sedunia di Unesco. Hal ini diungkapkan Kadis Kebudayaan Ir Janny Lukas
Dijelaskan Lukas, bahwa Gubernur Sulut Olly Dondokambey sangat memperhatikan budaya Sulut termasuk Musik kolintang sehingga Gubermur mengusulkan Kolintang secara tunggal bukan Join Submission.
Diketahui Kolintang sementara berproses melalui Kementrian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek RI sebagai nominasi Tunggal ke Intangible Culture Heritage (ICH) Unesco dan banyak kalangan berharap agar budaya musik Kolintang yg merupakan asli musik tradisional Minahasa Sulut bisa diakui sebagai warisan Budaya Takbenda dunia.
“Pada tgl 24-27 Maret 2022 bertempat di Museum Puri Lukisan Ubud Bali digelar Indonesian Music Expo (IMEX) 2022 yang dihadiri tokoh musik/ manajer pasar musik sedunia. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Ristek RI Bapak Wilmar Farid, PhD dan dihadiri partner manager musik mancanegara,”jelas Lukas
Kolintang Sulut turut hadir menyukseskan kegiatan ini dengan menampilkan Grup Primavista asal Lembean Minahasa Utara yg disponsori PINKAN Indonesia dibawah kepemimpinan Ibu Penny Marsetyo. Tampil sangat memukau dihadapan seluruh peserta yg kebanyakan adalah promotor musik manca negara.
Diharapkan melalui kegiatan IMEX 2022 yg notabene ajang kegiatan promosi musik pilihan dari berbagai unsur musik nusantara ini maka Kolintang akan semakin dikenal dan diterima masyarakat dunia.
Dinas Kebudayaan Sulut sangat bangga bisa mendampingi Tim Kolintang karena sukses tampil sangat memukau dihadapan semua peserta yang hadir (***)
