MONITORSULUT,MANADO – Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara Janlis Kitong memberi Apresiasi Kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dibawah kepemimpinan Bupati Ir Frans Manery, Wakil Bupati Muclis Tapi-Tapi, yang telah mengerahkan seluruh potensi yang ada di Halmahera utara untuk datang belajar di Pemerintah Kota Manado terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan pengelolaan big data yang bertujuan pada peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah baik penerimaan maupun pendapatan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab halut yang telah mengagendakan kunjungan belajar ini,”kata Ketua DPRD Halut.
Dirinyapun menjelaskan bahwa dengan adanya kunjungan belajar ini, akan menjadi skala Prioritas bagi Pemkab dan Dekab Halmahera Utara untuk lebih fokus terhadap sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan pengelolaan big data
“Setelah belajar di Pemerintah Kota Manado,kami akan kembali dan langsung mengimplementasikannya di Kabupaten Halmahera Utara,
Kami akan fokus dimana ada dinas dinas tertentu yang akan di beri waktu dalam 4 bulan datanya harus Fix”,ungkap Kitong.
Sembari menambahkan bahwa Implementasi Satu Data memungkinkan pemerintah untuk mengakses informasi yang sifatnya besar dan krusial setiap harinya serta memberikan solusi yang cepat terhadap masalah-masalah masyarakat Halmahera Utara yang membutuhkan perhatian khusus.
“Kedepannya, Satu Data dapat membantu memberikan pertimbangan data saat pemerintah hendak mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk masyarakat”,ujarnya.
Kitong yang adalah Politikus Partai Demokrat ini juga menjelaskan bahwa untuk membangun satu daerah tidak cukup hanya mengandalkan APBD dan Dana Alokasi Umum (DAU).
” Kita tahu bersama bahwa untuk membangun daerah tidak cukup dengan DAU atau APBD tentu kita harus bisa melobby pendanaan di Pusat, nah jika melobby dana di pusat , kita harus punya data yang kuat, datanya harus pasti agar bisa mendapatkan aliran atau bantuan dana dari Pemerintah Pusat”,ungkapnya.
Kitong memberikan contoh terkait pendidikan, menurutnya dengan adanya satu data dapat memberikan informasi faktual untuk meningkatkan mutu Pendidikan di segala tingkat.
“Dengan big data pemerintah memperoleh informasi yang relevan mengenai kebutuhan Pendidikan masyarakat sehingga setiap lapisan dapat memperoleh edukasi secara merata”,tutupnya.(yulia)