MANADO, MONITOR SULUT — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Manado Nortje Henny Van Bone menggelar reses kedua di kelurahan Ranotana lingkungan 3 kecamatan Sario, Selasa ( 12/6) lalu.
Warga sampaikan aspirasinya di reses ketua dewan manado
Pada reses tersebut banyak masukan yang di sampaikan warga khususnya Daerah Pemilihan ( Dapil) Malalayang-sario.
Seperti yang di sampaikan warga kebanyakan terkait infrastruktur jalan diantaranya perbaikan lorong jalan yang sudah rusak dan berlubang, pemasangan dan penambahan lampu jalan yang nanti akan meminalisir angka kejahatan dan kecelakaan.
Pembuatan E-KTP yang menurut warga di persulit pengurusannya, pembuatan drainase, selokan air, pengurusan BPJS di rumah sakit di persulit, serta warga yang sudah di gusur terdaftar sebagai pemilih di daerah tersebut.
Ketua Dewan Manado Nortje Van Bone menjawab semua itu mengatakan akan di perjuangkan.
” Semua aspirasi, keluhan yang di sampaikan akan saya perjuangkan, semuanya itu akan di sampaikan pada Rana dewan kemudian akan di teruskan ke eksekutif dalam hal ini pemerintah kota Manado untuk bisa direalisasikan.
Dan mengenai penggusuran akan saya koordinasikan dengan pemerintah propinsi, agar bisa secepatnya di beri relokasi tempat bagi warga yang di gusur, ” kata Van Bone.
Sedangkan masalah E-KTP di jelaskan oleh Kadis Capil Manado, Julises Oehlers saat mendampingi ketua Dewan Manado mengatakan.
Masyarakat harus datang pagi-pagi dalam melakukan pengurusan E-KTP, semua yang datang akan di layani dengan sebaik mungkin.
” Asalkan masyarakat datang pagi – pagi semuanya itu pasti terlayani, karena satu hari hanya bisa melayani mencetak 150 lembar, ” kata Oehlers.
Sedangkan mengenai pembuatan, perbaikan jalan yang rusak dan berlubang, pembuatan drainase di jawab oleh Dinas PU-PR kota Manado.
Reses ini turut di hadiri Kepala Dinas Catatan Sipil (Capil) Julises Oehlers, camat Sario Marthen Kapojos, para lurah di kecamatan Sario dan Malalayang.(Team)
