Ketika Listrik Hadir, Usaha Ayam di Muara Enim Berkembang Pesat

MONITORSULUT,– Malam tak lagi gulita bagi para peternak ayam di Muara Enim. Lampu-lampu kandang kini menyala terang, menghangatkan ratusan anak ayam yang baru menetas. Kehadiran energi listrik yang andal dan terjangkau bukan sekadar menerangi desa, tetapi juga membawa secercah harapan bagi usaha kecil yang selama ini bergantung pada alam.

“Dulu kami sering khawatir kalau listrik padam, anak ayam bisa mati kedinginan,” cerita Suryadi, salah satu peternak ayam di daerah itu. “Sekarang listriknya stabil, biaya juga lebih terjangkau. Kami bisa menambah jumlah bibit, dan hasil penjualan pun meningkat.”

Listrik yang konsisten membuat usaha pembibitan ayam lebih efisien. Lampu penghangat bisa bekerja tanpa gangguan, pompa air untuk kebersihan kandang menyala kapan saja dibutuhkan, dan mesin penetasan telur beroperasi lebih optimal. Dampaknya langsung terasa: tingkat keberhasilan bibit meningkat, pendapatan peternak bertambah, dan daya beli keluarga pun ikut terangkat.

Tak hanya itu, efek berantai juga dirasakan di lingkungan sekitar. Para pengepul hingga pedagang pasar lokal menikmati pasokan ayam yang lebih stabil. Ekonomi kecil di desa pun berdenyut lebih kencang.

Kisah Muara Enim ini menjadi bukti nyata bahwa energi listrik yang andal bukan sekadar soal terang di malam hari, tetapi juga terang bagi masa depan. Dengan listrik yang terjangkau, usaha kecil dapat tumbuh, dan masyarakat bisa merasakan kehidupan yang lebih sejahtera.

(team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *