MONITOR Sulut – Masalah Kemiskinan merupakan masalah bersama dan memerlukan langkah-langkah Penanganan dan pendekatan yang sistematik terpadu dan menyeluruh dalam rangka mengurangi beban dan pemenuhan hak-hak dasar warga masyarakat secara layak sshingga wujud penegasan keteguhan dan tekad dan komitmen untuk terus memberikan karya dan kerja terbaik khususnya dalam menanggulangi kemiskinan di daerah Bumi Nyiur Melambai. Hal ini diungkapkan Plh Sekprov Asiano Kawatu saat membuka kegiatan rapat koordinasi dan sinkronisasi data penduduk miskin Provinsi Sulawesi Utara tahun 2021, Kamis (11/11/2021)
Lanjut Kawatu didampingi Kepala Bappeda Jenny Karouw bahwa mengakselerasi penanggulangan kemiskinan bersyukur telah mampu menunjukkan keberhasilan dalam menekan angka kemiskinan di Sulawesi Utara hingga menjadi 7,77% pada Maret 2021 dari sebelumnya sebesar 7,78% pada September 2020 penanggulangan angka itu persentase Penduduk miskin di Sulawesi Utara pun boleh menjadi paling rendah diantara provinsi-provinsi penanggulangan angka itu persentase
“Capaian yang kita raih hendaknya tidak membuat kita merasa cukup namun sebaliknya terus meningkatkan sinergitas kerja dan keterpaduan kita karena sangat disadari kemiskinan hanya dapat diselesaikan dengan sinergitas dan sinkronisasi program pemerintah pusat pemerintah provinsi Pemerintah kabupaten kota dan stakeholder terkait,”tandas Kawatu seraya menambahkan hendaknya juga capaian yang telah kita torehkan akan semakin memperkuat komitmen kerja dalam menanggulangi kemiskinan secara berkesinambungan atau berkelanjutan melalui ODSK (operasi daerah selesaikan kemiskinan) di daerah Sulawesi Utara.
Dikatakannya pula program ODSK terus harus dijalankan dan kegiatan-kegiatan inovatif harus hadirkan sinkronisasi menjadi suatu tuntutan begitu pula sinergitas yang menjadi faktor utama demikian untuk mengoptimalkan pencapaian dengan sasaran ke depan data terbaru atau akurat dari tiap-tiap daerah kabupaten kota menjadi unsur penting yang secara berkala harus disinkronkan
Sementara itu Kaban Karouw berharap kegiatan ini dimanfaatkan untuk peningkatan koordinasi sinergitas kemitraan dan kerjasama lintas sektor dalam pelaksanaan program percepatan program penanggulangan kemiskinan . (Stv)
