Kadis Wowiling : Waspada Virus ASF

berita terbaru, Sulut752 Dilihat

MONITOR Sulut – Beberapa Provinsi di Indonesia khususnya untuk hewan babi telah terkena penyakit African Swine Fever (ASF) sehingga berdampak luas bagi masyarakat, namun di Sulawesi Utara sampai saat ini masih aman, namun kewaspadaan sangat penting dan wajib dilakukan para peternak babi dengan menjaga kebersihan kandang serta makanan yang diberikan. Hal ini diungkapkan Kadis Pertanian dan Peternakan Sulut Ir Novly Wowiling MSi, Selasa (27/04/2021)
Lanjut Kadis Wowiling, virus ASF ini sangat berpotensi menular dan,  belum ada vaksin dan obatnya, dimana babi liar dan babi ternak rentang terserang, dimana virua ini bisa bertahan pada daging yakni daging mentah 3-6 bulan, segar dingin 15 minggu, daging beku tahan 1000 minggu (3 tahun) dan hams dan sosis 3 -6 bulan.
Dikatakan Kadis Wowiling didampingi Hanna Tioho selaku Kepala Balai Lab Keswan dan Kesmafet Distanak menyatakan kewaspadaan peternak babi di Sulut sangat penting dengan terus menjaga kebersihan peternakan serta makanan yang diberikan.
Ditambahkannya pula data tahun 2020 potensi peternakan babi di Sulut yang besar sekitar  425.900 ekor di kota Manado, Bitung, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Sangihe dan Talaud. (Stv)