MONITOR Sulut – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, hari ini, melaksanakan pembenahan di gedung Diorama dan Depo Arsip eks Gedung Minahasa Raad (Monumen Perjuangan Rakyat Sulut) yang terletak di pusat kota Manado kawasan Zero pointz Jumat (28/05/2021). Hal ini dibenarkan Kadis Jani Lukas, S.Pi, M.Si
Menurut Lukas, sebagai dinas teknis yang melaksanakan tugas dan fungsi pengelolaan kearsipan, hal ini sangat penting untuk segara melakukan berbagai upaya percepatan transformasi bidang kearsipan. Dan Diorama ini merupakan salah satu bentuk perlindungan, penyelamatan dan pelestarian arsip yang bernilai guna dan bernilai sejarah lebih khusus Sejarah Sulawesi Utara sedangkan Depo Arsip merupakan gedung dan ruang penyimpanan arsip yang dirancang dengan struktur khusus guna memenuhi kebutuhan terhadap pelindungan arsip.
Lebih lanjut Lukas didampingi Kabid Layanan Arsip Rillya Gobel menyampaikan bahwa Diorama arsip ini memiliki nilai informasi yang sangat tinggi sebagai memori masa lalu sekaligus bukti historis yang mampu memberi inspirasi dan sumber pengetahuan. Mudah mudahan kedepan diorama arsip akan memberikan layanan wisata arsip kepada masyarakat dan menjadikan Arsip Garda Terdepan untuk mendukung Sulut lebih maju dan menjadikan kerasipan nasioanal yang lebih baik.
“Diorama Sulut, walaupun saat ini perlu pembenahan, dapat memberikan informasi kegiatan bernilai sejarah antara lain : World Ocean Conference 2009 dan CTI Summit di Manado sampai sejarah Perang Tondano, juga semua pahlawan asal Sulut terarsip di Diorama Sulut,”pungkasnya
Ditambahkan Lukas, saat ini arsip telah mulai bertransformasi menjadi arsip digital sehingga berbagai upaya sementara dipacu oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulut antara lain penyiapan perangkat dan pendataan arsip dari setiap OPD.
Dalam kegiatan ini ASN dan THL Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah melaksanakan apel pagi dan kerja bakti massal yang dikoordinir oleh seluruh pejabat administrator dan pejabat pengawas. (**/Stv)
