Kadis Kaitjily Buka Workshop Pengembangan Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Bagi ASN

berita terbaru, Sulut650 Dilihat

MONITOR Sulut – Pembangunan Ekonomi Kreatif Indonesia harus dilakukan secara sinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah. Salah satu kunci keberhasilan pembangunan ekonomi kreatif mampu menyentuh pada pemabngunan ekonomi masyarakat. Hal ini diungkapkan Kadisparda Sulut Henry Kaitijly saat membuka Workshop Pengembangan Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Bagi ASN Kamis (17/11/2022)
Lanjut Kadis Henry, bahwa keberhasilan ekonomi kreatif perlu didukung oleh kualitas Aparatur Spil Negara bidang ekonomi kreatif yang unggul.
” Oleh karena itu para ASN Bidang ekonomi kreatif harus dikembangkan sesuai dengan perkemabangan situasi dan kondisi yang ada, ” jelas Kaitijly seraya menambahkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesi berupaya mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) agar memahami Ekonomi Digital dan Produk Kreatif.
Dikatakanya pula, kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan dan mengembangan ekonomi kreatif dan rantai nilai sektor ekonomi kreatif di daerah, khususnya bagi ASN, agar masing-masing dapat memahami tugas dan tanggung jawab bersama dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif.
” Pengembangan Ekonomi kreatif merupakan integrasi antara kreativitas, pembangunan sarana, prasarana dan manusia di lingkup ekonomi kreatif, ” tukas Henry
Dijelaskannya pula, ASN bidang ekonomi kreatif merupakan bagian dari sumber daya manusia ekraf yang harus dioptimalkan agar mampu membina dan mengelola potensi ekonomi kreatif secara sistematis, terstruktur dan berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan upaya pengarusutamaan ekonomi kreatif yang memberikan nilai tambah pada produk ekonomi kreatif yang unggul dan berdaya saing tinggi, mudah diakses dan terlindungi secara hukum.
” Dengan latar belakang kondisi diatas, maka perlu untuk dilaksanakan Workshop Pengembangan Ekonomi Digital dan Produk Kreatif bagi Aparatur Sipil Negara, “tuturnya. Tampil sebagai narasumber dari Ronald Sorongan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dengan materi “Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah”. Yanwar Arif, Direktorat Fashion dan Design Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dengan materi “Kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional”. Riyuniawan Subekti, Statistisi Ahli Muda Direktorat Neraca Produksi Badan Pusat Statistik RI, dengan materi “Nilai Tambah Ekonomi Kreatif”. Kenny Pinangkaan, Wakil Ketua Asosiasi Creative Economy Accelerator, Founder Manarou Souvenir/Pelaku Ekraf dengan materi “Masalah dan Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah” Maria Montu Owner Zabay Collection/Pelaku Ekraf, dengan materi “Sinergi Pengembangan Pelaku Ekonomi Kreatif Daerah” dan Riil Ogy, Owner Coffe Redo/Pelaku Ekraf dengan materi “Rantai Nilai dan Rantai Pasok Sub Sektor Ekraf”.
Hadir sebagai peserta Workshop ASN Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulawesi Utara; ASN Bappeda Provinsi Sulawesi Utara; ASN Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara; ASN Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Provinsi Sulawesi Utara; ASN Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Utara; ASN Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara; ASN Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara. (Stv)