MONITOR Sulut – Sektor pariwisata dalam pemerintahan ODSK menjadi bagian penting di Provinsi Sulawesi Utara, sehingga diperlukan bimbingan teknis (bimtek) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menggerakan kegiatan atau event.
Dikatakan Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjily SH bahwa Bimtek ini merupakan bagian daripada kita memahami event kalau orang di mana-mana melihat namanya bicara event-event adalah jalan-jalan padahal bukan itu sebenarnya kita juga menggerakkan ekonomi kreatif.
Lanjut Kaitjily, tantangan kedepan kita harus terus berinovasi Apalagi kita punya ekonomi kreatif di dalamnya, seperti tadi ada seni pertunjukan yang telah diracik sedemikian rupa sehingga menarik dengan jam tampilan yang lebih dipercepat.
Dikatakannya pula, sisi anggaran sangat penting dalam mendukung event karena saat ini pemerintah saat pandemi anggaran dikurangkan, sehingga diperlukan inovasi dan sinergitas dalam mendukung event terkait dengan dunia kepariwisataan.
” Kementerian untuk membuat event itu tumbuh tetap dan ada diperlukan anggaran, tapi kalau nggak ada anggaran susah juga ya kan dalam melaksanakan satu event di samping inovasi kita juga berkoordinasi Sinergi tentu yang selalu anggaran itu berbeda dengan anggaran yang muncul sebelum pandemi itu berbeda, karena sebelum pandemi anggaran diberikan ke dinas-dinas namun saat pandemi dikurangkan bahkan menghilang kemudian jauh sekali dari harapan dalam mendukung sektor pariwisata, “ucap Kaitjily.
Kadis Kaitjily pun memuji Kabupaten/Kota yang terus komitmen mendukung pariwisata lewat event-event sehingga dapat mendongkrak perekonomian daerah lewat usaha kreatif masyarakat.
Kadis Kaitjily yang telah lolos mengikuti diklat PIM I ini pun berharap lewat Bimtek ada ilmu yang diterima dan dapat dimanfaatkan dalam mendukung pariwisata dan program ODSK sehingga sulut semakin hebat dan sejahtera.
Hadir dalam kegiatan ini
Deputi Kemenkraf RI, Kadisparda Kabupaten/Kota, para pemateri dan ASN lingkup Disparda Se -Sulut. (Stv)
