MONITORSULUT——Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memperkuat hubungan kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) aset di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Aset yang diserahkan bernilai total Rp11,16 miliar, meliputi tanah seluas 1.890 meter persegi, bangunan seluas 1.263 meter persegi, serta jaringan dan irigasi yang berlokasi di Jalan Diponegoro No. 51, Mahakeret Timur, Manado.
Hibah ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Sulut Nomor 290 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 25 September 2025.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, menegaskan bahwa penyerahan hibah tersebut bukan hanya wujud dukungan administratif, tetapi juga simbol komitmen untuk memperkuat sistem keuangan di daerah.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat Bank SulutGo dan lembaga keuangan lainnya agar semakin profesional dan adaptif terhadap perubahan,” ujar Gubernur Yulius.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Sulut yang dinilainya sangat penting dalam memperkuat stabilitas sistem keuangan di wilayah timur Indonesia.
“Dukungan seperti ini memperkuat fungsi OJK di daerah, terutama dalam menjaga kestabilan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat,” kata Mahendra.
Mahendra juga menilai, hubungan kerja sama antara Pemprov Sulut dan OJK selama ini menunjukkan sinergi yang positif dalam pengawasan dan pembinaan sektor jasa keuangan di daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi, Deputi Komisioner Bambang Mukti Riyadi, Deputi Komisioner Darmansyah, serta Kepala OJK Sulut-Gorontalo Robert H. P. Sianipar, bersama sejumlah pejabat dari lingkungan OJK dan Pemerintah Provinsi Sulut.
Melalui hibah ini, Pemprov Sulut berharap kehadiran OJK di daerah dapat semakin optimal dalam memperkuat literasi keuangan, perlindungan konsumen, dan sistem pengawasan yang transparan. Sinergi ini diharapkan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara yang stabil dan berkelanjutan.
(Yulia)







