MONITORSULUT,MANADO —— Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Manado mengawali rangkaian Pelatihan Penguatan Data dan Kapasitas Kelembagaan dengan fokus pada manajemen dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Manado, dr Steven Dandel, pada Rabu (06/08) di Grand Luley Hotel .
Pelatihan yang dikemas sebagai inhouse training ini diikuti oleh petugas layanan UPTD, perwakilan lembaga layanan lainnya, serta dinas terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Yayasan Kasih Yang Utama (YKYU), dan LSM Swaraparangpuang (Swapar).
Dalam sambutannya, dr Steven menegaskan pentingnya respons cepat yang disertai koordinasi lintas sektor.
“Tidak cukup hanya memberi respons cepat, tetapi juga memastikan korban mendapat perlindungan, pendampingan, dan layanan pemulihan,” ujarnya.
Hari pertama pelatihan menghadirkan dua narasumber utama, yakni dr. Linny G.M. Liando, SpKJ, Subsp. AR (K), yang memaparkan aspek kesehatan jiwa dan dampak psikologis pada korban kekerasan, serta Kanit UPTD PPA Provinsi Sulawesi Utara, yang membahas prosedur koordinasi dan penanganan kasus di tingkat provinsi.
Menurut Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak,Julinda F. Legoh, SH, MSi,
Peserta mendapatkan materi tentang strategi intervensi, teknik koordinasi antarinstansi, dan pentingnya pendekatan yang berpihak pada korban dalam setiap langkah penanganan kasus.
(yulia pricilia)