Hadirkan Ritel Berkonsep Modern Oleh Bumdes Pangu Dan Jajanan Khas Mitra

berita terbaru, Mitra3350 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. — Konsep ritel modern yang dikembangkan lewat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), kini hadir dikabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), ritel dengan nama Bumdes Mart ini terbilang unik, sebab selain menjajakan keperluan rumah tangga, juga menghadirkan pusat jajanan khas lokal dan hasil kerajinan masyarakat Mitra. Ritel ini berdiri di desa Pangu Kecamatan Ratahan Timur.

Handy Risky Gara, yang adalah penanggung jawab unit usaha Bumdes Mart desa Pangu mengatakan, dengan hadirnya Bumdes Mart ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat memiliki tempat belanja yang nyaman dan berkonsep modern.

“Kabupaten Mitra yang kita tahu bersama pemerintah kabupaten tidak mengijinkan kehadiran Indomaret maupun alfamart di Mitra. Jadi tujuan didirikannya Bumdes Mart ini adalah pemerintah ingin memberi kesempatan untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan salah satunya lewat Bumdes,” ungkap Gara.

Gara juga mengatakan, kehadiran Bumdes Mart yang ada didesa Pangu, tidak saja berdampak secara ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga secara estetika terlihat lebih bagus.

“Dari sisi profit ini bisa menguntungkan, tetapi juga dari sisi estetika, Desa akan terlihat lebih maju. Apalagi kita buat juga pusat jajanan khas dan coffee shop sekaligus tempat singgah bagi mereka yang ingin sekedar beristirahat atau nongkrong sambil minum kopi, serta yang ingin pesan online juga bisa dilayani karena layanan transaksi online juga tersedia di Bumdes Mart,” jelas Gara.

Gara juga menambahkan, lokasi berdirinya Bumdes Mart, adalah gedung pemerintah desa yang disulap menyerupai etalase berkonsep modern. Bumdes Mart Pangu juga membuka pelayanan dari pukul 8 pagi hingga pukul 02:00 Wita dinihari.

“Yang menjadi kerinduan kami Bumdes Mart ini membuka layanan 24 jam. Apalagi ketika melihat lokasi strategis di ruas jalan utama trans provinsi. Tetapi ini perlahan kita lakukan sekaligus juga kita berupata melakukan pengembangan lewat strategi pemasaran,” ucap Gara.

Gara mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah desa Pangu yang memberikan dukungan penuh lewat penyertaan modal. Demikian halnya pemerintah kabupaten, bupati James Sumendap dan Yoke Legi yang memberikan peluang untuk mengembangkan ritel berbasis ekonomi pedesaan.

Selain unit usaha Bumdes Mart, beberapa unit usaha yang dikelola Bumdes Pangu adalah jasa Laundry, Pertamini, hingga sewa gedung dan peralatan pesta.

“Untuk tahun kemarin (2019), dari unit usaha Laundry dan Pertamini, kita sudah punya laba bersih 25 juta rupiah. Kita juga sudah punya kontribusi bagi desa meski belum seberapa. Harapan kami setelah dibukanya Bumdes Mart diawal tahun 2020 ini, akan memberikan nilai tambah,” jelas Gara.

Sementara itu, Camat Ratahan Timur, Deki Siwi dalam dsambutannya pada grand opening Bumdes Mart akhir pekan kemarin mengaku bangga dengan inovasi lewat Bumdes. Dikatakannya jika kehadiran Bumdes Mart dengan kemasan modern, adalah kali pertana diwilayah kecamatan Ratahan Timur.

“Merupakan satu kemajuan yang pesat dengan berdirinya ritel ini. Saya harap Bumdes lain yang ada diwilayah Ratahan Timur bisa berkompetisi melahirkan inovasi. Ini sekaligus mengimplementasi program bupati di tahun 2020 yakni Mitra Hebat Bergerak Cepat,” kata Siwi. (James)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *