MONITORSULUT,MANADO – “Kita jangan membuat kegiatan-kegiatan yang sifatnya provokasi agar ketenteraman warga tidak terganggu”hal ini disampaikan Walikota Manado Andrey Angouw dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan evaluasi FKUB Kota Manado di Gedung religi Manado, Kamis (07/12).
Menurut Walikota AA , soal masalah palestina yang lagi menghangat untuk tidak disikapi secara berlebihan termasuk melihat kebijakan negara Indonesia yang sudah jelas soal Palestina.
Walikita AA berharap ada program-program yang baik dari FKUB baik untuk toleransi maupun dalam kaitan dengan keamanan dan kenyaman warga masyarakat dalam semangat toleransi yang tinggi. Nilai-nilai yang sangat baik ini harus terus di promosikan lewat kegiatan-kegiatan lintas agama.
Soal menghadapi hajatan politik Pileg dan Pilpres, Wali Kota mengajak untuk tidak terjebak pada jualan-jualan agama.
Bagi wali kota hal ini justru akan menganggu ketenteraman masyarakat. “Torang selalu mempromosikan soal kerukunan, mempromosikan soal toleransi ditengah masyarakat,” harap Wali Kota. Jadi Program-Program FKUB dan juga tokoh-tohoh masyarakat agar bisa diarahkan ke hal-hal tersebut.
Hadir dalam pertemuan Ketua FKUB Kota Manado Pdt Jani Lompoliu S.Th
bersama pimpinan FKUB Kota Manado, Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt. Judi Tunari M.Teol, Ketua FPK Bryan Waleleng S.H Pimpinan FKDM, Asisten I Bpk. Julises Oehler S.H, Kabag Kesra Drs. Otniel Tewal M.Si, Kesbangpol dari Kantor Agama Kota Manado serta tokoh agama dari perwakilan enam Agama yang ada.(team)