Monitor Sulut, Minahasa — Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring M.Si Menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-68 GPdI Zaitun Leilem dan Peresmian Gedung Gereja GPdI Hermon Leilem Tiga.
Acara diawali dengan Doa dan dilanjutkan dengan Laporan panitia pembangunan, kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring M.Si di dampingi Majelis Daerah GPdI Sulut Ibu. Pdt. Yvonne Awuy Lantu
Dalam Khotbah yang di sampaikan Ketua MD Sulut Mengambil Pembacaan Alkitab dalam Mazmur 68:35 dan 2 Tawarikh 7:15. Dalam Alkitab mengatakan adalah menara yang kokoh dan teguh jika Tuhan ada disini, jika Nama Tuhan ada di sini maka ada pertolongan dan Mujizat Tuhan terjadi, jika Hati Tuhan ada disini maka hadirat Tuhan ada disini, Mari Selalu Muliakan Allah dengan Tubuh Jiwa dan Roh Kita agar Senantiasa Tuhan Memberkati Kita semua.
Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring M.Si (ROR) dalam Sambutannya
Menyampaikan puji dan syukur dihadapan Hadirat Tuhan Yesus Kristus, karena pada hari ini boleh merayakan acara HUT Ke-68 Tahun dan Peresmian Gedung Gereja GPdI Hermon Leilem Tiga hanya oleh Tuntunan dan kasih-Nya.
” Atas nama pemerintah kabupaten Minahasa serta keluarga kami Roring-Lumanauw serta keluarga dari wakil bupati Dondokambey-Lengkong mengucapkan banyak selamat diusia ke-68 dan banyak selamat untuk gedung yang baru Tuhan Yesus Memberkati,” ucap bupati ROR.
Lanjutannya, kami juga sudah mengalokasikan bantuan dana 50 juta untuk GPdI Zaitun Leilem.
” Terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat desa leilem karena pemilu boleh berlangsung dengan aman dan damai, mari kita berdoa agar tahapan-tahapan pemilu dan penetapan presiden dan wakil presiden agar tetap aman dan damai,” pungkasnya.
Turit Dihadiri Oleh Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Ibu. Pdt. Yvonne Awuy Lantu, Wakil Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt.Mateos Sumaah M.Th, Pdt. DR Wempi Kumendong SH MH, Anggota Majelis Daerah Pdt Nogi Rundengan S.Th, Gembala GPdI Zaitun Leilem Pdt Yance Tamburian S.Th bersama Ibu Gembala, Hamba-hamba Tuhan Se-Sulut, Jajaran Pemkab Minahasa, tokoh-tokoh Masyarakat, hadirin dan jemaat.(win)