MONITOR Sulut – Pemerintah Provinsi yang dipimpin Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE kembali melanjutkan Direct Call Ekspor Manado-Jepang. Dimana ekspor yang sempat terhenti, saat ini kembali bergulir dengan penerbangan langsung Bandara Sam Ratulangi Manado ke Narita, Jepang.
” Saat ini ekspor ke negera Jepang lanjut lagi, kita kirim ikan tuna,” tegas Gubernur Olly seraya menambahkan bahwa
ekspor ke Jepang dari Bandara Sam Ratulangi itu mulai bergulir lagi, Selasa (13/12) malam, dan Rabu (14/12) pagi kargo ekspor sudah diterima jepang dengan 3 Produk Perikanan yang diekspor yakni Fresh Tuna Loin, Fresh Tuna Loin Whole, dan Live Ornamental Fish.
Ditambahkannya, Direct Call Ekspor tahun 2022 sebenarnya sudah dimulai sejak Februari 2022, namun sempat terhenti Mei 2022.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Daniel Mewengkang mengatakan, terhentinya kegiatan karena harga bahan bakar pesawat naik, sehingga perlu penyesuaian kembali kontrak.
Namun dijelaskan, Kadis Mewengkang, kembali dibuka ekspor ini karena kepedulian Gubernur Olly dengan melihat manfaatnya bagi para nelayan, karena hasil tangkapan nelayan bisa diekspor dengan harga yang bagus.
” Direct Call Ekspor ini merupakan terobosan dan inovasi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK), “tukasnya
Dikatakannya pula, dengan terobosan ini berbuah penghargaan prestise yang diberikan Presiden Joko Widodo yakni penghargaan Primaniyarta tahun 2022 kepada Gubernur Olly Dondokambey sebagai kepala daerah terbaik pendukung ekspor.
” OD-SK dinilai berhasil meningkatkan perekonomian di Sulut, khususnya di bidang ekpor perikanan dan pertanian, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Sehingga penghargaan diberikan pada momen pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dirangkaikan dengan diberikannya penghargaan Primaniyarta 2022. Di Hall Nusantara 1 dan 1, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (19/10/2022).
Penghargaan ini diberikan atas peran Gubernur Olly mewujudkan Direct Call Eskpor Hasil Perikanan Rute Penerbangan Manado-Jepang, ” Tukas Mewengang seraya menambahkan ekspor langsung pertama kali diluncurkan sejak 23 september 2019 dan dilakukan setiap pekan.
Sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan 16 Juni 2021 tercatat volume sebesar 599,7 Ton dengan devisa yang diperoleh mencapai USD 5.155.536,65.
Komoditas yang diangkut berupa ikan tuna dan rempah-rempah yang berasal dari beberapa daerah diantaranya Jakarta, Gorontalo, Maluku dan Makassar.
terealisasinya direct call ekspor merupakan keberhasilan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai instansi terkait. (**/Stv)
Gubernur Olly Lanjutkan Direct Call Ekspor Manado-Jepang, Mewengkang : Ini Terobosan dan Inovasi OD-SK
