Gubernur Lewat Pj Sekdaprov Praseno Buka Kegiatan Dikdukcapil dan KB, Kadis Watania Tegaskan Pembangunan Kependudukan Sesuai Kearifan Lokal

MONITOR Sulut – Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Pj Sekdaprov DR Praseno Hadi mengapresiasi sekaligus membuka kegiatan Pengembangan Strategi Operasional, Advokasi, Promosi Sesuai Kearifan Lokal, dalam rangka Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Program Keluarga Berencana (KB).
” Aprasiasi Saya berikan kepada segnap jajaran Dinas Dukcapil-KB Provinsi yang telah bersinergi, memprakarsai dengan baik. Saya juga memberikan apresiasi kepada Saudara-Saudara sekalian yang telah hadir, dimana ini Saya pandang sebagai wujud nyata komitmen untuk terus berjalan beriringan dalam pembangunan bangsa dan daerah, khususnya dalam pelaksanaan program KB, “jelas Praseno lewat sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur
Lanjut Praseno, program BANGGA KENCANA sudah ditetapkan menjadi instrumen penting dalam menciptakan atau mewajukan bangsa Indonesia yang semakin berkualitas. “Sebagaimana kita pahami, Program BANGGA KENCANA ditujukan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Indonesia yang berkualitas, yang diinisiasi oleh pengendalian kuantitas penduduk melalui program KB dan kesehatan reproduksi serta pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dalam mewujudkan keluarga berkualitas,”tuturnya
Dikatakanya pula konsistensi dalam pengelolaan dan pelaksanaan program BANGGA KENCANA ini di daerah senantiasa dituntut, untuk pencapaian tujuannya. Dimana aspek-aspek strategis dan penentu pencapaian tujuannya pun harus diperkuat; berupaya mengejawantahkan program
BANGGA KENCANA di daerah, seperti halnya melakukan penguatan-penguatan manajemen pelayanan KB yang meliputi pengorganisasian, perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi. Manajemen pelayanan KB sudah.baik kita lakukan, dan kita upayakan agar senantiasa mengacu pada kebijakan nasional, juga selaras dengan target MDG’s.
” Dari beragam agenda, lewat upaya dan kegiatan yang telah kita lakukan sejauh ini dalam rangka mengakselerasi program KB, patut disyukuri bahwa berbagai capaian progresif dan konstruktif sedikit banyak telah berhasil bersama-sama kita raih, termasuk di antaranya Pencanangan Kampung KB di Kabupaten/Kota; Namun demikian, langkah kita tidak terhenti hanya sampai disini. Kita masih dituntut menjaga sinergitas, sinkronisasi dan melakukan pemantapan tehadap pemahaman peran dan tupoksi masing-masing, juga pemahaman akan program KB itu sendiri. Karena dengan pemahaman yang utuh, kita semua dan seluruh masyarakat dalam menerapkan dengan baik dan pastinya akan memberi dampak pada manajemen pelayanan KB yang baik di Provinsi Sulawesi Utara, sehingga kita semua akan dapat berkontribusi dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB di Indonesia
Pj Sekdaprov berharap kegiatan ini dapat kita jadikan sebagai wahana untuk berkolaborasi, serta memantapkan tekad dan komitmen untuk nantinya dapat senantiasa bersama-sama, bersinergi secara positif, dan bergandengan tangan, guna optimalisasi program KB, capaian sasaran BANGGA KENCANA, dan terciptanya manajemen pelayanan KB yang baik di Provinsi Sulawesi Utara; Mari terus berinovasi, kita lakukan pengembangan di segala lini yang bermuara pada dukungan terhadap program KB, dan mari kita maksimalkan setiap program dan kegiatan dalam pelayanan KB di daerah ini, demi kesejahteraan bersama.


Sementara itu, Kadisdukcapil dan KB Sulut DR Lynda Watania menyatakan kegiatan ini sangat penting karena dalam mencapai tujuan pemerintah maka pembangunan kependudukan keluarga berencana dan KB ini menggunakan kearifan lokal yang dimiliki oleh Sulawesi Utara.
” hal itu lebih cepat dan jadi suatu edukasi ke masyarakat memberikan informasi kepada masyarakat mengadvokasi dengan memanfaatkan kearifan lokal terkait dengan pembangunan kependudukan dari terkait dengan keluarga berencana terkait dengan,”tandas Watania yang juga Alumni Lemhanas ini.
Sebelumnya ketua panitia Anneke Rondonuwu membawakan laporan panitia. (Stv)