MONITOR Sulut – Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan apresiasi atas kegiatan hari peduli lingkungan terkait masalah sampah yang masih serius secara nasional dan daerah, banyak dampak negatif sehingga presiden mengeluarkan aturan untuk pengelolaan sampah. Hal ini diungkapkan Gubernur saat membuka kegiatan hari peduli lingkungan yang dihadiri Ibu Kapolri
Lanjut Gubernur, Pemprov memberikan apresiasi kabupaten/ kota dengan kebijakan untuk melarang penggunaan air minum memggunakan botol plastik, sehingga lewat kegiatan ini ada komitmen pengeloaan sampah dimulai dari diri sendiri.
Ditambahkanya pula, dalam pengelolaan sampah, Pemprov Sulur bersama kota Manado dan Bitung dan kabupaten Minut sudah ada TPA regional dalam waktu dekat akan digunakan, dengan 50 hektar dapat dilanjutkan terus sehingga penanganan sampah dapat terwujud.
Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup Marly Gumalag menyatakan Hari perduli lingkungan dilakukan karena ada kejadian yang menewaskan 156 orang, sehingga membuka mata bahwa masalah sampah adalah masalah serius kalau tidak dikelola secara tepat.
Dikatakannya pula, tujuan kegiatan ini untuk membangun kesadaran bersama kelembagaan dengan hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah, termasuk partisipasi masyarakat sehingga meningkatkan peran aktif pemda serta masyarakat dalam pengelolaan sampah termasuk edukasi tentang masalah dan solusi dalam mengatasi masalah.
Ditambahkan Gumalag, bahwa Tema kegiatan adalah kelola sampah untuk hidup bersih dan bernilai, serta sub tema bersih sampah dilaut untuk keyamanan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkompinda Sulut, Sekprov Edwin Silangen dan jajaran pejabat eselon II, III dan IV bersama staf dan THL pemprov Sulut. (stv)
