Gelar Lomba Ketangkasan di Player Unknown’s Battlegrounds dan ML di Plasa Ratahan Mitra Utamakan Protokol Kesehatan

berita terbaru, Mitra724 Dilihat

 

Mitra, MONITORSULUT.com — Para pencinta Gamers Online yang adalah para kawula muda ataubkaum milenial di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), menggelar lomba ketangkasan di Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) dan Mobile Legend (ML), bertempat di Plasa Ratahan, Sabtu (31/10).

Ketua Barol Community Kabupaten Mitra Vanka Kumesan, didampingi Sekertaris Stevi Wohas, Bendahara Sabrina S Sumendap, mengatakan dalam lomba tersebut, selain merebutkan total uang tunai sebesar 20 juta, untuk juara 1 sampai 3 sendiri akan mendapatkan tropi beserta sertifikat oleh Panitia. Adapun maksud dan tujuan dari turnamen yang dilaksanakan oleh Barol Community Kabupaten Mitra yaitu, untuk mencari bibit atlet-atlet E-Sports mudah khususnya yang ada di Kabupaten Mitra agar bisa diorbitkan ke tingkat Provinsi maupun ke tingkat Nasional.

“Ini adalah wadah yang disiapkan bagi kaum muda yang disponsori oleh Barol Community agar dapat mengekspresikan minat ataupun hobi mereka di bidang elektronik Sports. Agar dengan wadah ini kita bisa mengetahui potensi atlet E-Sports di Kabupaten Mitra,” ungkap Vanka.

Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya sudah terlebih dahulu dilaksanakan tahapan Kualifikasi pada kemarin hari. Kalau untuk hari ini, yang turun dalam turnamen hanyalah para team yang masuk ke tahap final.

“Untuk hari ini turnamen tinggal para team yang telah lolos ke babak final,” kata Vanka.

Sementara itu, Bendahara Barol Community Kabupaten Mitra Sabrina S Sumendap mengatakan, kiranya para atlet E-Sports terutama di Kabupaten Mitra bisa membawah nama harum Kabupaten Mitra di tingkat Nasional bahkan sampai ke tingkat International.

“Karena Kabupaten Mitra sangat ketat dengan Protokol Kesehatan, maka peserta ada puluhan ribu yang akan ikut, tapi kami telah membatasinya dengan tidak melibatkan orang banyak,” ungkap Sabrina.
Sabrina juga mengatakan, langkah yang tegas diambil oleh panitia tersebut untuk mengantisipasi akan timbulnya klaster baru di kegiatan ini.

“Pelaksanaan iven ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-92 tahun 2020. Mungkin kedepannya kiranya kedepan sudah tidak ada lagi Covid-19, kami akan buat turnamen seperti ini dengan lebih meriah lagi,” harap Sabrina.

Lebih lanjut dikatakan, para peserta maupun official diwajibkan untuk diadakan Rapid Test disaat sebelum turnamen akan berlangsung.

“Pelaksanaan turnamen ini bertujuan untuk merangkul para anak-anak muda, khususnya para Kaum Milenial agar lebih maju lagi. Serta demi mencegah penyebaran Covid-19, para peserta maupun official diwajibkan terlebih dahulu ikut rapid test,” jelas Sabrina. (James)