MONITOR Sulut – Tradisi kuncikan tahun kembali dilakoni warga tanjung batu lingkungan II yang lebih dikenal dengan lorong wanea, dimana seluruh warga bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat berbaur dalam suatu kegiataj Figura 2022.
Menurut tokoh masyarakat Joseph Tintingon bahwa figura selain kuncikan tahun sekaligus menunjukkan kebersamaan dalam damai serta syukur ataa penyertaan Tuhan sehingga bisa memasuki tahun 2022.
Sementara itu Penatua Michael Tintingon yang berperan sebagai tokoh agama menyatakan makna terpenting dari Figura mwnceritakan tentang toleransi agama dengan menampilkan seluruh keberagaman semua agama yang berdampingan secara damai sesuai dengan yang dicanangkan pemerintah dimana Torang Samua Ciptaan Tuhan yang baku baku bae baku baku sayang.
Sementara itu Ketua Jemaat GMIM Imanuel Wanea Pdt Julien Saisab Rotty menyatakan rasa syukur dalam jemaat dengan kegiatan Figura yakni kuncikan Tahun bisa dilakukan dengan sederhana namun.bermakna serta tetap menerapkan prokes ketat..
Dari pantauan, rombongan Figura melintasi seluruh lorong demi lorong dan.ke Gereja Imanuel Wane. (Stv)
Figura Lorong Wanea 2022 Tunjukkan Toleransi Beragama
