FGD Tingkatkan Transparansi Pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa di Sangihe

MONITORSULUT,Sangihe- Dalam upaya memastikan anggaran pembangunan digunakan secara efisien dan transparan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), elemen masyarakat, serta Aparat Penegak Hukum (APH) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang pengawasan pengadaan barang dan jasa. Diskusi ini dilaksanakan pada Rabu (25/9/2024) di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati.

Acara yang digagas oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Lintas Utara Institute ini bertujuan memperkuat pengawasan dan memastikan pemanfaatan anggaran pembangunan secara optimal di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Ronny Serang, Direktur Lintas Utara Institute yang juga bertindak sebagai moderator, menekankan bahwa FGD ini bukan sekadar forum edukasi. Diskusi tersebut menjadi sarana bagi seluruh peserta untuk memberikan masukan dan rekomendasi terkait transparansi dalam pengadaan barang dan jasa di Sangihe.

“Forum ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, aktivis anti-korupsi, pemuda, pengusaha, serta Aparat Penegak Hukum dan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Sangihe, Sherman Abast,” jelas Ronny.

Ia juga berharap melalui diskusi ini, peserta dapat berkontribusi memberikan rekomendasi terbaik untuk meningkatkan pengawasan yang lebih transparan, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa.

Acara ini juga mengajak masyarakat, terutama pemuda, untuk berperan aktif dalam proses pengawasan.

“Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan setiap proses pengadaan mengikuti aturan yang ada. Dengan pengawasan yang lebih ketat, pembangunan yang dibiayai anggaran negara dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.

Ronny juga menambahkan, melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan tercipta pengawasan yang lebih efektif, sehingga anggaran negara dapat digunakan dengan tepat sasaran dan meminimalisir pemborosan.

“Dengan demikian, hasil pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, mendorong peningkatan kesejahteraan yang lebih merata di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” kuncinya. (Mouren)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *