Festival Bunaken 2022, ODSK Optimis Gelorakan Pariwisata Tingkatkan Perekonomian Sulut

MONITOR Sulut – Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw (ODSK) memberikan support dan semangat untuk menggencarkan berbagai event pariwisata yang digagas sejumlah daerah di Bumi Nyiur Melambai.


Terbukti, sejumlah event pariwisata yang telah digelar pasca pandemi Covid-19, seperti saat ini Festival Bunaken 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 2-4 November 2022, termasuk acara Bunaken Music Vaganza yang menghadirkan penyanyi Krisdayanti (KD), Kenz dan Geisha untuk menghibur masyarakat Sulut.
Saat menghadiri Bunaken Music Vagansa, Gubernur Olly menyatakan optimis pariwisata akan meningkatkan ekonomi
Gubernur menyebut indeks kebahagiaan di Provinsi Sulut yang terbaik dibanding daerah lain menjadi standar bahwa masyarakat Sulut hidup harmonis yang aplikasikan dalam keseharian di tengah-tengah masyarakat.


“Provinsi Sulawesi Utara sudah sering mendapatkan penghargaan, salah satunya indeks kebahagiaannya Provinsi Sulut adalah paling baik dari semua daerah. Jadi orang Sulut hidup berbahagia, karena masyarakat mampu menjaga hidup dalam kerukunan antar umat beragama, antar suku dan semua elemen masyarakat,” ungkap Gubernur Olly, Rabu (02/11/2022).
Gubernur Olly  mengajak masyarakat Sulut, khususnya Manado untuk menjaga ketenteraman dan kedamaian. Sehingga pemerintah bersama-sama dengan seluruh masyarakat bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Bersama pemerintah kita persiapkan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan menopang dan menjaga keamanan,” tukasnya seraya menambahkan kalau Tuhan berkenan dan kondisi Sulut aman, maka bulan Desember nanti kita akan melaksanakan Festival Christmas, pemerintah berupaya mendatangkan K-Pop asalkan kita semua aman-aman dan damai.
Gubernur Olly mengaku bersyukur karena Sulut telah melewati masa pandemi Covid-19. Bahkan ekonomi berjalan dengan baik. Di mana pertumbuhan ekonomi Sulut ada di posisi 5,93 persen. Inflasi bisa kita jaga hingga di bawah 4%, karena perilaku hemat masyarakat yang terkendali.


Gubernur Olly optimistis dengan berbagai kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pariwisata di Provinsi Sulut bisa berjalan dengan baik. Termasuk dengan Festival Bunaken 2022.
Terkait dengan Parade Kebaya Goes to UNESCO, Olly mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan ciri khas daerah.
Pakaian Kebaya akan dicatat di Unesco. Budaya kebaya akan menjadi ciri khas Bangsa Indonesia.
“Sulawesi Utara punya ciri tersendiri, Jawa juga punya ciri tersendiri. Demikian juga dengan Sumatera Utara dengan ciri khasnya sendiri. Mari kita sama-sama dukung budaya kita agar supaya Indonesia tetap bersatu dan terjaga, NKRI aman,” tandasnya.
Atas seluruh rangkaian acara, Olly menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang mengagendakan festival ini menjadi agenda tetap yang akan diselenggarakan setiap tahun. Jadi tiap tahun kegiatan festival Bunaken akan jadi agenda tetap,” ucapnya.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Manado yang malam ini bersama-sama merayakan festival Bunaken yang sudah disupport penuh oleh Kementerian Pariwisata untuk Sulawesi Utara tambah hebat ke depan dan Manado tambah bagus,” ungkapnya.
Sementara itu Wagub Steven Kandouw dalam pembukaan Festival Bunaken Tahun 2022 di Malalayang Beach Walk (MBW) Manado mengatakan alasan dipilinya “Malalayang Beach Walk” sebagai tempat pelaksanaan karena ini adalah “New Icon” di kota Manado.

“Sebelumnya tempat ini kumuh tapi karena ide Bapak Gubernur, usulan ke Pak Presiden, waktu itu Pak Presiden berkunjung ke Bunaken. Maka rasa-rasanya seperti disulap, tempat ini menjadi bagus sekali,” ucap Wagub Steven. Dalam kesempatan, Wagub Steven juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Parekraf karena tahun ini menetapkan 5 (lima) iven di Provinsi Sulut sebagai iven nasional, yaitu: Festival Selat Lembeh, Festival Flower di Tomohon, Festival Bunaken, Under Water Photografer dan Festival Danau Tondano.

“Salah satu kebanggaan kita di Sulawesi Utara karena salah satu desa kami ditetapkan sebagai desa pariwisata terbaik nasional desa budo di kabupaten minut,” ujarnya.

“Semua ini merupakan kerja-kerja bersama kita semua karena kita tahu persis bahwa industri pariwisata sebelum pandemi di Sulut adalah idola, waktu itu kita ada penerbangan dari 8 kota di China. Puji Tuhan kita ditetapkan oleh pemerintah pusat, selain Jakarta kita adalah pintu gerbang, selama pandemi airport kita dan Jakarta adalah salah satu pintu masuk,” sambungnya.
Lebih lanjut Wagub mengungkapkan tekad Gubernur Olly Dondokambey untuk mengembalikan pariwisata sebagai idola di Sulut.

“Tekad Bapak Gubernur dengan seiring dan semangat nasional kita kembalikan pariwisata sebagai Idola PDRB kita nanti. Puji Tuhan menurut laporan nanti bulan Desember ada lobby Pak Gubernur penerbangan dari Korea segera akan masuk, dan sebagai laporan mulai bulan ini sampai bulan Desember dari Taiwan ada carter 15 penerbangan dan ini sudah menyatakan existensi Sulut sebagai pintu gerbang daerah pariwisata,” kuncinya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, FORKOPIMDA Provinsi Sulut, Sekdaprov Praseno Hadi, Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos, Walikota Manado, Ketua FKUB Provinsi Sulut dan Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sulut. (Adve Dkips)

News Feed