MONITOR Sulut, Bitung- Keempat sekolah tersebut diduga terlibat pemangkasan atau korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sejak tiga tahun anggaran belakangan ini.
“Empat sekolah besar dengan ribuan murid ini kami sinyalir menjadi lahan subur penyimpangan dana BOS karena itu perlu dikuliti untuk mengungkapnya”, ungkap Sanny Kakauhe mantan Pentolan LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA).
Menurut Sanny, dugaan penyimpangan dana BOS disejumlah sekolah besar tersebut jika diungkap diharapkan akan menyelamatkan uang negara miliaran rupiah serta memberikan efek jera bagi sekolah-sekokah yang lain.
“Tanpa tendensi apa-apa kami hanya ingin agar para kepala sekolahnya dapat memberikan keterangan yang benar. Sebab biar sudah di SPJ kan tapi ini belum menjadi ukuran bahwa laporannya benar dan tidak ada penyimpangan”, tandas Sanny.
Kasipidsus Kejaksaan Negeri Bitung, Andreas Atmaji melalui pesan whatsApp, pihaknya akan menindaklanjuti hal itu.
“Kalau ada laporan dan data resminya kami akan olah datanya”, tegas Atmaji.
Dia berharap semua pihak termasuk pers dapat bekerjasama memberikan info atau data agar memudahkan pihaknya untuk melakukan lidik. (wilson)
