MONITORSULUT——–Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi menetapkan arah baru bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) andalan mereka, melalui pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), di Wisma Negara Bumi Beringin, Selasa (29/7/2025).
Dalam RUPS tersebut, diputuskan sejumlah langkah strategis, termasuk perubahan nama perusahaan dari PT Membangun Sulut Hebat (MSH) menjadi PT Membangun Sulut Maju. Selain itu, dilakukan perombakan struktur Direksi dan Komisaris, serta penetapan Pemerintah Provinsi Sulut sebagai pemegang saham tunggal.
Langkah ini mendapat apresiasi tinggi dari mantan Direktur Utama PT MSH, Jefferson “Jeffry” Lungkang, yang melihat keputusan Gubernur YSK sebagai bentuk keseriusan dalam membenahi manajemen dan memperkuat peran BUMD dalam Pembangunan Daerah.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Strategis ini. Penunjukan Direktur Utama baru, Saudara Dating Palembangan yang berlatar belakang Perpajakan, adalah keputusan cerdas dan tepat sasaran. Sosok dengan pengalaman di bidang fiskal seperti ini sangat dibutuhkan untuk mendongkrak performa perusahaan dan memastikan Tata Kelola yang sehat,” kata Lungkang.
Menurutnya, perubahan kepengurusan ini menjadi momentum penting untuk mengakselerasi kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sulawesi Utara. Ia pun menilai keputusan RUPSLB ini sebagai bentuk tanggung jawab nyata dari Pemegang Saham dalam menata ulang peran Strategis BUMD.
“Apa yang dilakukan pemilik PT MSH ini sejalan dengan harapan publik. Kita berharap PT Membangun Sulut Maju dapat berkontribusi lebih konkret bagi Perekonomian Daerah ke depan, khususnya dalam pengelolaan KEK yang menjadi etalase Investasi Sulut,” ujarnya.
Sementara Gubernur Yulius menyebutkan, perubahan ini perlu dilakukan mengingat dalam beberapa tahun terakhir tidak ada pembahasan resmi terkait arah pengelolaan BUMD tersebut yg harusnya masih ada beberapa Core Bisnis yg bisa dikelola oleh PT MSH/PT MSM bukan hanya KEK saja.
“Tadi kita sudah laksanakan RUPS karena sudah beberapa tahun tidak dilaksanakan. Saya rasa apa yang dilakukan Pengurus lama sudah cukup baik, meski ada beberapa kegiatan yang masih lambat berjalan karena terbatasnya Modal Perusahaan. Dari RUPS ini, kita sepakat melakukan perubahan nama, pemegang saham, dan pengurus,” jelas Gubernur Yulius.
Selain penunjukan Direksi baru, Struktur pengurus juga diperkuat dengan penambahan satu komisaris dan pemindahan kantor operasional ke bekas gedung DPRD Sulut di Sario, Manado.
Gubernur berharap formasi baru ini mampu menjadikan PT Membangun Sulut Maju sebagai motor penggerak ekonomi daerah dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Fungsi BUMD ini sebenarnya adalah jembatan masyarakat dengan Pemerintah, termasuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Kita berharap keberadaan BUMD ini memberi manfaat nyata bagi perekonomian Sulut,” ujarnya.
Berikut Struktur Lengkap PT Membangun Sulut Maju
Dewan Komisaris:
• Komisaris Utama: Jerson Albert Warouw
• Komisaris: Theodorus Toar Pontoh
• Komisaris: Vencentius Mamarodia
• Komisaris: I Ketut Sadana
• Komisaris: Marthen Sirappa
Dewan Direksi:
• Direktur Utama: Dating Palembangan
• Direktur Operasional: Set Lumowa
• Direktur Umum: Jesmas Bawotong
• Direktur Keuangan: Conny Runtuwene
• Direktur Kepatuhan: Jance Walangitan
Sekretariat:
• Kepala Sekretariat: Alvis Sumilat
• Personalia dan Urusan Dalam: Hasna Limpo
• Logistik: Meidy Waridin
• Pengembangan Bisnis: Relly Komaling
Jefferson “Jeffry” Lungkang berharap Dengan struktur yang diperbarui dan Visi yang lebih terarah, PT Membangun Sulut Maju diharapkan mampu menjadi Lokomotif Pembangunan Ekonomi Sulawesi Utara dalam beberapa tahun ke depan.
(yulia pricilia*)