Eko Himbau Warga Boltim Cegah Dini Stunting

berita terbaru, Boltim3397 Dilihat

MONITOR SULUT,Boltim–  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boltim Eko Marsidi S.KM MM menghimbau  seluruh masyarakat untuk melakukan pencegahan sejak dini pada penyakit berbahaya seperti stunting. “Mari cegah sejak dini penyakit stunting agar tidak ada di Boltim,”katanya, Selasa (14/5). 

Penyakit ini menurutnya, bisa berdampak bagi individu dan negara. Khusus bagi anak-anak, stunting beresiko terkena penyakit Degeneratif, yang bisa membuat kemampuan kognitif menurun, daya tangkap berkurang, kecerdasan melemah, mudah sakit, fungsi tubuh tidak seimbang, postur tubuh rendah dan penampilan kurang menarik.

“Makanya saya mengajak masyarakat Boltim perangi sejak dini penyakit ini demi untuk masa depan kita,”haranya. 

Disis lain,dampak stunting bagi negara adalah dapat menurunkan kesehatan dan produktivitas kerja seseorang sehingga akan berpengaruh pada pendapatannya ketika ia dewasa.  Selain itu hal ini juga akan mempengaruhi pendapatan bruto negara sehingga akan membuat negara rugi triliyunan rupiah. 

“Untuk pencegahan, Stunting bisa di cegah melalui beberapa langkah utamanya pemberian tablet bagi remaja putri usia 12 sampai 18 tahun  dengan pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian asi eksklusif, rutin melakukan pemantauan pertumbuhan anak terutama di posyandu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta pemberian tablet Fe bagi remaja putri 12 sampai dengan 18 tahun,”jelas Marsidi.

Perlu diketahui Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh buruknya asupan gizi anak dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga menyebabkan kondisi gagal tumbuh (failure thrive) pada anak, yang mengakibatkan tinggi atau panjang anak tidak sesuai dengan umur (TB/U) sehingga anak terlihat jauh lebih pendek (kerdil) daripada teman-teman seusianya. (IK)