MONITOR Sulut – Ketersediaan pangan dan barito di Sulawesi Utara menjadi perhatian penting dalam program ODSK, sehingga Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut dibawa pimpinan Kadis Drs Roike F. Kodoati melakukan inspeksi mendadak (sidak) dipasar bersehati dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga.
Dikatakan Kadis Kodoati yang akrab dipanggil Jenderal bahwa lewat petunjuk Wagub Steven Kandouw agar melakukan pemantauan sekaligus melihat ketersediaan pangan bagi warga masyarakat karena hal ini sangat penting sesuai instruksi Gubernur Olly Dondokambey sehingga diperlukan kerjasama semua pihak sehingga mendekati hari raya besar keagamaan di bulan desember dan memasuki tahun baru semua aman dan terkendali.
Dikatakannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya ketersediaan pangan maka pemerintah hadir memberikan kenyamanan untuk stock pangan dan harga,
Ditambahkan Kadis Roike didampingi Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Frangky Tintingon SSTP MSi dan Kabid Keamanan Pangan Aswin Mewengkang SP serta Kasie Harga Pangan Lidya Tumbel bahwa pelaksanaan sidak pasar di pasar bersehati sebagai salah satu pasar pemantauan inflasi di Sulut dalam rangka stabilisasi harga Pangan dan kedepan Dinas Pangan akan melaksanakan gelar pangan murah di seluruh Kabupaten Kota yang dianggap rawan pangan serta pelonjakan harga.
Untuk diketahui, memasuki Minggu-III Bulan Oktober harga rata-rata untuk komoditi Beras Premium Rp.12.000,-/kg, Beras Medium Rp.11.000,-/kg, harga rata-rata untuk BARITO: Bawang Merah Rp. 37.000,-/kg (turun Rp.1000 dibandingkan kemarin Rp.38.000,-/kg), Cabai Rawit Merah Rp.50.000,-/kg, Tomat Rp.4.000,-/kg. Untuk hari ini harga tergolong stabil. (Stv)
Dukung Program ODSK, Kadis Kodoati Langsung Action Jamin Ketersediaan Pangan dan Harga Barito
