MONITORSULUT—— Gubernur Sulawesi Utara mengajak mahasiswa menjadi agen perubahan yang aktif, kritis, dan inovatif pada ajang Liga Debat Mahasiswa Sulut, Kamis(27/11) yang digelar sebagai wadah penguatan kapasitas intelektual generasi muda di daerah Nyiur Melambai.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa mahasiswa memiliki posisi strategis dalam menentukan arah kemajuan Sulawesi Utara. Menurutnya, pendidikan tinggi tidak hanya menghasilkan tenaga profesional, tetapi juga mencetak pemimpin masa depan yang mampu melakukan perubahan nyata melalui pendidikan, riset, advokasi, dan inovasi.
“Mahasiswa Sulawesi Utara harus tampil sebagai agen perubahan. Gunakan ruang akademik untuk membangun nalar kritis, memperkuat kemampuan analisis, dan melahirkan gagasan-gagasan segar yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Gubernur di hadapan peserta.
Ia menambahkan bahwa kegiatan liga debat bukan sekadar kompetisi, tetapi merupakan wadah pembentukan karakter generasi intelektual yang peka terhadap isu sosial, ekonomi, hukum, lingkungan, hingga tata kelola pemerintahan.
Gubernur juga menyoroti pentingnya riset dan advokasi sebagai pilar dalam menghasilkan kebijakan berbasis data. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya mengkritisi, tetapi juga memberikan solusi serta mendorong terwujudnya inovasi yang dapat membantu pembangunan daerah.
“Kekuatan pemikiran anak muda adalah aset yang tak ternilai. Jika diarahkan dengan baik, mahasiswa bisa menjadi motor perubahan dan penggerak transformasi di Sulawesi Utara,” tegasnya.
