MONITOR SULUT – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) semakin intens melakukan pemantauan pohon-pohon peneduh di Kota Manado.
Kepala DLH Manado Yohanis Waworuntu mengungkapkan,bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan pohon pohon di pinggir jalan mengingat kondisi cuaca bisa sangat berbahaya.
“Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, angin kencang sering menyebabkan pohon peneduh di tepi jalan bertumbangan. Hal tersebut yang akan diantisipasi DLH Manado, sebelum jatuh korban,” katanya.
Saat ini, tim DLH terus melakukan pemangkasan pohon yang dianggap membahayakan warga. “Ada yang hanya dipangkas rantingnya. Namun yang sudah kering dibabat agar tidak menimbulkan bencana nantinya,” terangnya.
Tim pun, sudah dilengkapi dengan mobil tangga untuk melakukan pemangkasan. “Pengadaan mobil sejak tahun lalu, namun karena kelengkapan dokumen belum selesai sehingga baru akan dioperasikan mulai tahun ini,” jelasnya.
“Nantinya dengan mobil ini, pohon-pohon di Manado tidak hanya ditebang begitu saja tapi akan ditata supaya kelihatan bagus serta memberi ruang terhadap udara agar tidak mudah roboh,” beber Waworuntu.
Untuk diketahui, mobil tangga milik DLH ini memiliki banyak keunggulan. Selain bisa mencapai ketinggian belasan meter, tangganya juga mampu berputar 360 derajat. Sehingga untuk pemangkasan akan lebih cepat, efisien dan lebih aman.(team)