Dispar Sulut Lakukan Standarisasi Pelayanan Pelaku Usaha Pariwisata

MONITOR Sulut – Dunia pariwisata di Sulut saat ini menjadi fokus penting buktinya Presiden Jokowi langsung turun dan mendukung pengembangan dunia pariwisata didaerah Nyiur Melambai ditangan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang semakin dikenal luas di dunia internasional untuk Sulut Hebat.
Dikatakan Kadis Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, saat membuka kegiatan standarisasi pelayanan pelaku usaha pariwisata dimana kepariwisataan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan cinta tanah air, citra bangsa dan memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional melalui penyerapan tenaga kerja , pemerataan kesempatan berusaha, meningkatkan penerimaan devisa negara serta berperan dalam mengentaskan kemiskinan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.


Lanjut Mewengkang, pembangunan kepariwisataan perlu didukung sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki standart sesuai dengan undang undang nomor 19 tahun 2009 tentang kepariwisataan.
“Standarisasi diperlukan dan dibutuhkan terutama untuk pengembangan kegiatan kepariwisataan nasional dalam menghadapi persaingan tenaga kerja dan usaha ditingkat nasional dan internasiona,” tandas Mewengkang Kamis (11/07/2019) di salah satu hotel ternama di Sulut.


Dikatakannya pula, Provinsi Sulawesi utara menyimpan banyak sekali kearifan lokal dan sumber daya alam sebagai pilar pengembangan kepariwisataan sehingga beberapa tahun terakhir daya pikat kepariwisatan Sulawesi Utara telah cukup dikenal di dunia internasional yang dibuktikan dengan adanya turis dari tiongkok yang kehadirannya mencapai ribuan orang serta di gelarnya event internasional maupun internasional (mice) di bumi nyiur melambai.
Menurutnya, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan membuat kita sadar bahwa pengembangan keparawisatawan di Sulawesi utara sebagai salah satu destinasi unggulan kunjungan wisatawan di Indonesia dalam mewujudkan pembangunan keparawisataan sulawesia utara ada begitu banyak tantangan yang harus di hadapi. “oleh karena itu standarisasi pelayanan pelaku usaha parawisata saat ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan prinsip sadar wisata serta semakin meningkatnya standard pelayan prima dan ketrampilan para pelaku parawisata yang implementasinya akan semakin banyak lagi para wisatawan baik domestri maupun mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi utara,” tandas Mewengkang didampingi Kabid Ferdy Tamarindang
Mewengkang pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder pariwisata yang senantiasa memberikan dukungan bagi pengembangan keparawisatawan di Sulawesi utara sehingga kita bersama dapat mewujudkan pembangunan pariwisata yang berorientasi pada tiga pilar yaitu pro job ( menciptakan lapangan kerja), pro poor ( menanggulangi/mengurangi kemiskinan)dan pro growth (mendorong pertumbuhan)


Sementara itu Tamarindang mengungkapkan terkait maksud kegiatan ini sebagai standariasi pelayanan pelaku usaha pariwisata yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan penting standarisasi pelayanan pelaku usaha pariwisata serta makin mengembangkan wawasan dan ketrampilan para pelaku pariwisata.
Ditambahkan Tamarindang, bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan standarisasi pelayanan pelaku usaha pariwisata adalah peningkatan kualitas standard pelayanan (excellent service) usaha jasa pariwisata, terwujudnya sumber daya manusia bidang pariwisata yang memiliki kompetensi di bidanganya serta peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya dalam pengolahan usaha di bidang pariwisata. (stv)